Penerapan CCS Punya Potensi Besar di RI tapi Masih Hadapi Beragam Tantangan
Penerapan Carbon Capture and Storage (CCS) masih dihadapi dengan beragam tantangan.
IDXChannel - Penerapan Carbon Capture and Storage (CCS) masih dihadapi dengan beragam tantangan. Hal ini menarik, mengingat penerapan CCS sendiri memiliki potensi yang besar, mulai dari mitigasi perubahan iklim hingga peningkatan produksi migas.
Executive Director Indonesia Carbon Capture and Storage Center (ICCSC) Belladonna Toxylon Maulianda mengatakan, tantangan utama yang menjadi penghalang penerapan CCS adalah karena membutuhkan biaya yang besar. Apalagi, investasi terhadap CCS sampai saat ini masih sedikit.
"Itu merupakan salah satu tantangannya, dan ini kita belajar dari negara-negara leading countries lainnya seperti Norwegia dan Amerika. Jadi ini yang membutuhkan kolaborasi antara public and private partnership dan juga tentunya pemerintah, untuk bisa mencari solusi bagaimana kita bisa meng-handle investasi ini," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (21/4/2025).
Belladona mengatakan, hal ini sangat disayangkan karena CCS sendiri memiliki peluang yang besar terutama di Indonesia, mengingat ada beragam industri hilir yang bercokol di Tanah Air. Dengan CCS, industri Indonesia seharusnya bisa lebih menggeliat lagi.
Menurut dia, hal ini karena tren global sekarang adalah green products/blue products atau cleaner products, di mana produk yang dihasilkan itu bisa mereduksi emisi. Dengan kehadiran low carbon products, Indonesia sebenarnya bisa menjual produk yang dihasilkan dengan harga yang lebih mahal.
"Nah industri-industri hilir kita ini sudah mengekspor ke luar negeri. Contohnya baja, kita sekitar 8 persen dari total ekspor baja kita itu kita ekspor ke EU, European Union gitu, di 2026 akan mengaplikasikan namanya CBAN, Carbon Border Adjustment Mechanism," kata Belladona.
"Jadi semua barang-barang yang import ke EU harus low carbon products, kalau tidak mereka akan dikenakan pajak atau bisa sama sekali tidak bisa diimpor ke EU. Jadi itu adalah peluangnya," ujarnya.
(Dhera Arizona)