ECONOMICS

Pengusaha China-Indonesia Teken Perjanjian Investasi senilai Rp157,6 Triliun 

Raka Dwi Novianto 11/11/2024 10:02 WIB

Perjanjian investasi pengusaha China dan Indonesia senilai USD10,07 miliar atau setara dengan sekitar Rp157,64 triliun.

Presiden Prabowo Subianto menghadiri pertemuan dengan sejumlah pengusaha China. Pertemuan itu dilakukan dalam forum bisnis Indonesia-China

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menghadiri pertemuan dengan sejumlah pengusaha China. Pertemuan itu dilakukan dalam forum bisnis Indonesia-China di Hotel The Peninsula, Beijing, China,  Minggu, (10/11/2024).

Prabowo mengatakan, dalam pertemuan itu ada perjanjian investasi pengusaha China dan Indonesia senilai USD10,07 miliar atau setara dengan sekitar Rp157,64 triliun.

Para pengusaha menyepakati sejumlah perjanjian kerja sama yang sejalan dengan program prioritas pemerintah, antara lain di bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi 26 komoditas utama dalam negeri, serta di bidang pemajuan sains dan teknologi. 

Melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan China dengan nilai yang mencapai 10,07 miliar dolar AS, Prabowo mengatakan Indonesia siap menerima investasi baru ke depannya.

"Hari ini sangat strategis karena perjanjian senilai 10 miliar dolar AS. Ini sangat besar. Kita terbuka untuk lebih banyak investasi baru dan kita akan bekerja keras untuk memberikan suasana kerja sama yang baik," kata Prabowo dikutip Senin (11/11/2024).

Prabowo meyakini, melalui kerja sama dan kolaborasi akan mencapai suatu pemahaman, yakni perdamaian karena hal ini merupakan cara meraih suatu kemakmuran.

"Hanya perdamaian yang dapat membawa kemakmuran. Mari kita bekerja untuk saling pengertian, perdamaian, dan kemakmuran untuk rakyat kita masing-masing, dan rakyat di seluruh Asia dan dunia. Terima kasih. Panjang umur untuk persahabatan kita," kata Prabowo.

Adapun dalam acara Indonesia-China Business Forum 2024 yang digagas oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) tersebut, sekitar 20 perusahaan dari Indonesia dan China menandatangani komitmen kerja sama senilai total USD10,07 miliar di bidang manufaktur canggih, energi terbarukan, kesehatan, hilirisasi, ketahanan pangan dan keuangan.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE