IDXChannel – Bursa saham Asia terkoreksi di awal pekan, Senin (11/11/2024) pagi, seiring pelaku pasar merespons data dari China dan ringkasan kebijakan moneter bank sentral Jepang.
Berdasarkan data pasar, pukul 09.36 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,39 persen, mengalami fluktuasi setelah ringkasan rapat kebijakan Bank of Japan (BOJ) pada Oktober mengungkap perbedaan pandangan di antara para pembuat kebijakan mengenai waktu kenaikan suku bunga mendatang.
Beberapa anggota mengkhawatirkan ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya volatilitas pasar, khususnya terkait dengan yen.
Meski ada kekhawatiran tersebut, BOJ tetap memperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan menjadi 1 persen pada paruh kedua tahun fiskal 2025.
Soal berita korporat, saham Sony Group di Jepang terapresiasi 6,3 persen setelah melaporkan laba kuartal kedua yang lebih tinggi dari perkiraan, sebagian didorong oleh kinerja kuat dari bisnis gimnya.