ECONOMICS

Penuhi Kebutuhan Jelang Ramadan, Indonesia Akan Impor 100 ribu Ton Daging Sapi

Ferdi Rantung 15/03/2021 20:56 WIB

Pemerintah berencana kembali membuka keran impor daging sapi sebanyak 100 ribu ton ke tanah air.

Penuhi Kebutuhan Jelang Ramadan, Indonesia Akan Impor 100 ribu Ton Daging Sapi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah berencana kembali membuka keran impor daging sapi sebanyak 100 ribu ton ke tanah air. Rencana impor ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan daging yang biasanya meningkat menjelang hari raya Idul Fitri.

Dari jumlah 100 ribu ton tersebut, masing-masing sebanyak 80 ribu ton didatangkan dari India dan 20 ribu ton sisanya diimpor dari Brasil.

Menteri Perdagangan, M lutfi, menjelaskan impor ini dilakukan sebagai langkah substitusi daging sapi hidup dengan daging lainnya. Selain itu, harga daging sapi Australia sedang tinggi.

"nah yang kita kerjakan yang sudah diputuskan dan diimpor saat ini adalah daging kerbau dari India  yang jumlahnya 80 ribu ton ditugaskan untuk Bulog dan 20 ribu ton daging sapi dari Brazil oleh PT Berdikari," kata Mendag dalam konferensi persnya secara virtual, Senin (15/3/2021)

Lutfi menyampaikan, Indonesia merupakan negara terbesar pengimpor daging sapi dari Australia. Namun saat ini di mana harga daging sapi mengalami kenaikan. Hal itu disebabkan oleh kebakaran hutan yang sempat terjadi di Australia pada 2019. Akibatnya ketersediaan daging sapi impor menurun.

"Masalah hari ini ketika ada kebakaran hutan yang sangat luar biasa membuat struktur dari pada stok sapi terganggu. Biasanya harganya dari USD2,3 hingga USD2,8 untuk sapi hidup. Hari ini menjadi USD5," jelasnya.

Namun lutfi memastikan, dengan adanya daging impor daging kerbau dan sapi tersebut kebutuhan konsumsi daging di tingkat nasional menjelang bulan puasa bisa terpenuhi. (TYO)

SHARE