ECONOMICS

Perdana, Freeport Indonesia Pasok 12 Ribu Ton Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik

Suparjo Ramalan 15/06/2024 12:54 WIB

Freeport Indonesia untuk pertama kalinya memasok konsentrat tembaga ke fasilitas pengolahan dan pemurnian atau smelter Gresik.

Perdana, Freeport Indonesia Pasok 12 Ribu Ton Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik. (Foto: Ilustrasi/MNC Media)

IDXChannel - PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk pertama kalinya memasok konsentrat tembaga ke fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur (Jatim).

"Smelter PTFI di Gresik sudah siap beroperasi sehingga kami memulai pengiriman perdana konsentrat tembaga. Ini adalah momen penting bagi PTFI dan Indonesia," ujar Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, melalui keterangan pers, dikutip Sabtu (15/6/2024).

Dia mengatakan total bahan baku yang dikirimkan mencapai 22.000 ton suplai konsentrat tembaga. Dari 22.000 ton konsentrat tembaga, 12.000 ton di antaranya bakal dimurnikan di Smelter PTFI dan 10.000 ton dikirim ke PT Smelting Gresik.

Menurut Tony, pengiriman perdana konsentrat merupakan momen penting bagi PTFI dan juga bagi Indonesia. Sebab, hal itu menandakan Smelter Gresik siap beroperasi.

Dengan begitu, seluruh konsentrat tembaga ini akan dimurnikan di dalam negeri. “Mewujudkan hilirisasi sebagai pijakan menuju Indonesia maju," katanya.

Adapun, pengangkutan konsentrat tembaga menggunakan Kapal Mother Vessel (MV) Unitama Lily. Proses pengiriman melalui Pelabuhan Amamapare, Mimika, Papua Tengah, sejak Kamis (13/6/2024) kemarin.

Kapal Mother Vessel (MV) Unitama Lily diperkirakan tiba di Pelabuhan Smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, Gresik pada 22 Juni mendatang.

Setelah tiba di pelabuhan, konsentrat akan ditempatkan dalam Concentrate Barn, Sebelum diproses lebih lanjut nantinya pada saat masuk tahapan produksi di Flash Smelting Furnace (FSF).

Tony mengatakan secara garis besar terdapat tiga proses yang harus dilalui konsentrat sebelum menjadi lembaran katoda tembaga, yakni proses material handling konsentrat, proses peleburan di Furnace dan pemurnian di Electrorefinery.

"Kami menjalankan smelter dengan standar operasional yang tinggi dan memenuhi semua regulasi pemerintah. Ini adalah komitmen kami dalam mendukung program hilirisasi pertambangan yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.

Smelter PTFI merupakan fasilitas pemurnian konsentrat tembaga yang terletak di KEK JIIPE, Manyar, Gresik, Jawa Timur. Pembangunannya dimulai Oktober 2021 dan telah selesai pembangunan sesuai jangka waktu yang ditetapkan pemerintah.

Smelter kedua PTFI ini merupakan smelter tembaga dengan desain single line terbesar di dunia dan akan mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi hingga 1,7 juta ton setelah beroperasi penuh.

Smelter dilengkapi Unit Refinery, Unit Pemurnian Logam Mulia, Unit Oksigen, Unit Asam Sulfat dan Unit Desalinasi serta Unit Effluent and Wastewater Treatment Plant untuk mendukung pemanfaatan maksimal bahan baku, produk samping maupun limbah agar dapat mencapai high efficiency smelting and refining process.

(FRI)

SHARE