IDXChannel - PT Freeport Indonesia (PTFI) menargetkan produksi konsentrat tembaga capai 3,7 juta ton pada tahun ini. Proyeksi tersebut setelah perusahaan mendapat lampu hijau perpanjangan izin ekspor hingga Desember 2024.
“Rencana produksi (konsentrat tembaga) 2024 mencapai 2,8 juta ton, ini apabila tanpa izin ekspor. Diperkirakan mencapai 3,7 juta ton bila ada izin ekspor,” ujar Wakil Presiden Direktur Freeport Indonesia Jenpino Ngabdi saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, ditulis Selasa (4/6/2024).
Adapun, realisasi produksi konsentrat tembaga pada 2023 sebesar 3,4 juta ton. Di lain sisi, PTFI juga menargetkan produksi tembaga menyentuh 1,4 juta pound di tahun ini, tanpa izin ekspor. Sebaliknya, target mencapai 1,7 juta pound bila ada relaksasi ekspor.
“Adapun jumlah tembaga yang dihasilkan di 2023 sebesar 1,67 juta pound,” paparnya.
Tak hanya itu, anggota Holding BUMN Pertambangan ini juga memiliki rencana peningkatan produksi beberapa komoditas tambang lainnya. Misalnya, diproduksi biji harian mampu menyentuh 173.000 ton per harinya, sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2024.