ECONOMICS

Perluas Bisnis Hilir, KRAS Bidik Pasar Properti di IKN

31/03/2022 18:29 WIB

Purwono menilai bisnis properti dalam pembangunan Nusantara cukup potensial.

Perluas Bisnis Hilir, KRAS Bidik Pasar Properti di IKN (foto MNC Media)

IDXChannel - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) tengah membidik pasar pembangunan Ibu Kota Baru (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas cakupan bisnisnya di sektor hilir.

Rencananya, KRAS bakal fokus pada proyek pembangunan dan pengembangan rumah baja untuk gedung dan perkantoran. Direktur Pengembangan Usaha Krakatau Steel Purwono Widodo menjelaskan pembidikan pasar pembangunan IKN sejalan dengan ekspansi bisnis KRAS di sektor hilir. Perusahaan pun menggandeng PT Tata Metal Lestari untuk memproduksi KRASHome. 

Purwono menilai bisnis properti dalam pembangunan Nusantara cukup potensial. Karena itu, pihaknya turut serta ikut mengembangkan pembangunan IKN tersebut. "Kita sangat ekspan dalam pengembangan rumah baja, maka KRAS ada kebutuhan untuk mengembangkan itu, terutama dengan adanya IKN, salah satunya yang kita kembangkan KRAShome," ungkap Purwono saat ditemui wartawan di Gedung Tata Metal, Kamis (31/3/2022). 

Untuk tahap awal, KRAS akan menyediakan rumah baja yang diperuntukkan bagi ruang inap sementara para karyawan atau pekerja dari kontraktor yang dipercaya pemerintah untuk membangun infrastruktur di IKN. Kontraktor yang dimaksud adalah BUMN Karya. 

Usai penandatangan kerja sama antara KRAS dan Tata Metal, lanjut Purwono, saat ini kedua entitas baru akan menyediakan desain rumah baja atau KRASHome. Produk ini merupakan perpaduan desain struktur Cold-Form Galvalume Steel dengan penggunaan material berkualitas tinggi. Konsep Light Pre-Engineered Building ini berarti konstruksinya ringan dan mudah dirangkai.

"Kita yang penting membuat desainnya dulu, kalau sudah jadi, yang jelas demand-nya banyak, IKN aja pasti butuh, masa mau kayak kemarin pakai tenda, kan gak. Kayak PP, Adhi Karya, kalau membangun di sana dia membutuhkan tempat, tidur dimana kan seperti itu, jadi target kita paling dekat seperti itu," kata dia. 

Dia menjelaskan bahan baku dari Cold-Form Galvalume Steel yang digunakan Tata Metal Lestari merupakan produk Cold Rolled Coil (CRC) Krakatau Steel dengan spesifikasi CRC full hard SPCC 1D.

Sistem pemasangan KRASHome pun dinilai efektif dan efisien menghasilkan bangunan yang kuat dan cepat pembangunannya. Dimana, penggunaan baja purlin atau baja lapis galvanis kekuatan tinggi (hi-ten) untuk seluruh struktur utama dari baja lapis aluminium-zinc, membuat umur pakai bangunan menjadi lebih panjang dan ekonomis.

“Semua komponen baja Purlin diproduksi dengan sistem cut to length (sesuai kebutuhan) sehingga tidak ada bahan terbuang. Lubang baut juga dibuat secara otomatis dan terintegrasi dengan produksi baja Purlin sehinga menghasilkan produk yang lebih presisi,” lanjut Purwono.

Produk KRASHome ini juga nantinya akan membantu memperluas pasar baja Krakatau Steel yang diperkuat dengan mitra strategis Krakatau Steel, yakni PT Tata Metal Lestari, yang juga sudah dikenal dengan produk baja purlinnya di pasar konstruksi Indonesia. (TSA)

SHARE