ECONOMICS

Perluasan Pertanian di Merauke Sempat Terhenti, Mentan: Kini Realisasikan 40 Ribu Hektare

Tangguh Yudha/MPI 09/07/2024 17:04 WIB

Amran menyebut saat pertama menjabat sebagai Mentan, perluasan lahan pertanian di Merauke sempat terhenti. Namun, sekarang realisasinya 40 ribu hektare.

Perluasan Pertanian di Merauke Sempat Terhenti, Mentan: Kini Realisasikan 40 Ribu Hektare. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali meninjau lokasi optimalisasi lahan pertanian di Merauke, Papua Selatan. Pada kesempatan itu, ia mengatakan progres pertanian berjalan positif sesuai harapan.

"Setelah 10 ribu hektare pada periode pertama saya menjabat Menteri Pertanian upaya perluasan lahan ini terhenti. Kini kita sudah realisasikan seluas 40.000 dari total 63.000 hektare. Progresnya sangat bagus,” kata Mentan dikutip Selasa (9/7/2024).

Lebih lanjut, dia mengatakan proses olah lahan di Merauke ini bisa terwujud karena mekanisasi pertanian telah diadopsi dengan baik. Begitu pula dengan pembuatan saluran irigasi bagi lahan-lahan yang selama ini kesulitan air untuk bertanam padi.

Mentan pun mengatakan pihaknya telah mengalokasikan alat dan mesin pertanian (alsintan) sebanyak 330 unit untuk 7 distrik di Kabupaten Merauke yang mencakup TR4 sebanyak 200 unit, TR2 30 unit, pompa air sebanyak 80 unit, dan juga RT 20 unit.

“Dengan mekanisasi dan teknologi pertanian modern, kami ingin lahan pertanian yang sebelumnya hanya bisa tanam satu kali, dengan upaya yang dikerjakan ini dapat mampu tanam 2-3 kali setahun sehingga produksinya pun akan naik,” ujarnya.

Mentan berencana segera mendatangkan bantuan alsintan lanjutan untuk percepatan olah tanah dan strategi lanjutan penyiapan benih untuk lahan Merauke. Ia berharap agar Indonesia bisa kembali melakukan swasembada pangan.

“Lumbung pangan di Merauke ini akan terus berkembang hingga target 1 juta hektare. Potensinya sangat memungkinkan, dan kita optimis akan kembali swasembada pangan kedepannya,” tuturnya.

Sebagai informasi, Kabupaten Merauke memiliki potensi lahan pertanian seluas 1,2 juta hektare. Sampai 2023, telah termanfaatkan untuk sektor tanaman pangan dan hortikultura seluas 67.612,49 hektare dengan luas Baku Sawah (LBS, 2023) seluas 42.328,42 hektare.

(FRI)

SHARE