sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Swasembada Gula Terkendala Bahan Baku, Kementan Genjot Perluasan Lahan Tebu

Economics editor Erfan Erlin
04/07/2024 18:16 WIB
Luasan tanaman tebu yang kini diberdayakan oleh petani di tanah air belum mampu memenuhi kebutuhan produksi gula di tanah air. 
Pemerintah genjot perluas lahan tebu untuk Swasembada Gula (Erfan Erlin/MPI)
Pemerintah genjot perluas lahan tebu untuk Swasembada Gula (Erfan Erlin/MPI)

IDXChannel - Pemerintah menargetkan swasembada gula nasional. Hanya saja, luasan tanaman tebu yang kini diberdayakan oleh petani di tanah air belum mampu memenuhi kebutuhan produksi gula di tanah air. 

"Oleh karena itu, melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan Kememntan menargetkan perluasan lahan tebu baru di area seluas 500 ribu hektar," kata Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam, Kamis (4/7/2024).

Andi menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut perlu menyusun strategi pencapaian swasembada gula nasional. 

"Upaya pencapaian swasembada gula nasional harus dibangun grand strategi mulai dari hulu sampai hilir. Di mana rencana perluasan tebu baru seluas 500 ribu hektare," katanya. 

Ditjen perkebunan bekerjasama dengan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumberdaya Lahan Pertanian (BBPSI-SDLP) terkait pemetaan potensi areal tebu yang saat ini sudah dilaksanakan ground checking di beberapa lokasi.

Perluasan ini untuk memenuhi kekurangan produksi gula. Berdasarkan hasil rapat koordinasi teknis bidang pangan dan agribisnis, Kemenko Bidang Perekonomian pada 6 Desember 2023 lalu, bahwa kebutuhan gula konsumsi pada 2024 sebesar 2,93 juta ton dengan produksi gula nasional sebesar 2,38 juta ton.

"Artinya, masih ada defisit sekitar 662 ribu ton yang harus dipenuhi," katanya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement