Sementara itu, Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Mahmudi mengatakan, perlu strategi untuk menguatkan posisi petani tebu.
"Karena lebih dari 80 persen pasokan Bahan Baku Tebu (BBT) pabrik gula SGN merupakan tebu petani," kata Mahmudi.
Untuk SGN sendiri, target pengembangan lahan pada 2024 seluas 2.536 hektar yang akan didapat melalui agroforestri, sewa lahan tebu serta kerja sama dengan Perhutani.