Perlukah Publik Suntikan Vaksin Booster Kedua? Ini Jawaban Ahli Epidemiologi
Vaksinasi covid-19 keempat ini dirasa belum perlu bagi masyarakat umum
IDXChannel - Pemerintah masih memprioritaskan pemberian vaksin booster kedua bagi tenaga kesehatan (nakes). Namun, vaksinasi covid-19 keempat ini dirasa belum perlu bagi masyarakat umum.
Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia dr Pandu Riono menilai masyarakat tidak memerlukan vaksin booster kedua jika target vaksinasi booster pertama belum terpenuhi.
"Penerima vaksin booster pertama di Indonesia masih jauh dari target, hingga saat ini baru di angka 28%," terang dr Pandu dalam Webinar Kemenkes, Kamis (11/8/2022).
Saat ini vaksinasi harus difokuskan untuk melengkapi penerima booster dosis pertama demi mendorong kenaikan antibodi di masyarakat. Hal ini sesuai dengan data Sero Survei Kemenkes, bahwa penerima booster dosis pertama jauh lebih tinggi kadar antibodinya, dibanding kelompok lain.
Menurut data Sero Survey 2022, mereka yang tidak menerima vaksin Covid-19 antibodinya adalah 963 U/mL. Sementara penerima vaksin dosis pertama 1682, dosis kedua 1852, dan penerima booster pertama sebesar 4496.
"Dari data ini, pesan penting yang ingin kami sampaikan adalah penting sekali bagi masyarakat untuk menerima vaksin booster," kata dr Pandu.
(DES)