ECONOMICS

Pertamina Blokir 260 Ribu Kendaraan yang Terindikasi Selewengkan BBM Subsidi

Atikah Umiyani/MPI 23/11/2023 11:32 WIB

Pertamina memblokir 260 ribu kendaraan hingga 19 November 2023. Kendaraan-kendaraan tersebut terindikasi menyelewengkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. 

Pertamina Blokir 260 Ribu Kendaraan yang Terindikasi Selewengkan BBM Subsidi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina Patra Niaga menyatakan telah memblokir 260 ribu kendaraan hingga 19 November 2023. Kendaraan-kendaraan tersebut terindikasi menyelewengkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. 

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengatakan 260 kendaraan tersebut memiliki nomor polisi konsumen JBT Solar Subsidi yang tidak terdaftar di Korlantas. Sisanya, sebanyak 32ribu kendaraan diblokir karena tidak sesuai dengan data Korlantas, serta pelangsir dan foto terindikasi suntingan. 

"Ada tiga yang memang menjadi penyebab. Yang pertama adalah tidak sesuai, bukan tidak terdapat, (artinya) tidak sesuai data Korlantas. Lalu ini diindikasikan sebagai pelangsir karena melakukan pengisian berulang-ulang. Kemudian yang satu lagi itu adalah foto indikasi edit yang dimasukkan adalah data kendaraan yang disampaikan itu terindikasi palsu. Jadi ini yang kita lakukan," katanya dikutip Kamis (23/11/2023). 

Berdasarkan data per 19 November 202,3 terdapat 7.898.648 kendaraan yang sudah didaftarkan di program Subsidi Tepat. Sebanyak 6.114.262 di antaranya telah diterima.

Namun, ada 704.823 kendaraan yang ditolak. Sedangkan 137.575 lainnya menunggu verifikasi, dan 941.988 sisanya belum melakukan submit.

Dari 6.114.262 kendaraan yang telah diterima pendaftarannya, 3.026.095 di antaranya merupakan konsumen Biosolar, dan 3.088.167 merupakan konsumen Pertalite.

Untuk pembelian solar telah dilaksanakan program full QR di 514 kota/kabupaten. Sedangkan untuk Pertalite baru berupa pilot project full cycle (menyeluruh) di 41 kota/kabupaten dan untuk full QR masih menunggu regulasi pemerintah. 

(FRI)

SHARE