Pertamina Sebut Stok Pertalite Relatif Aman, Meski Dekati Batas Kuota
PT Pertamina (Persero) menyatakan realisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite sudah mencapai 16,8 juta kiloliter.
IDXChannel - PT Pertamina (Persero) menyatakan realisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite sudah mencapai 16,8 juta kiloliter. Sementara, kuota yang ditetapkan tahun ini sebesar 23,05 juta kiloliter.
“Hingga Juli 2022 sudah tersalurkan 16,8 juta kiloliter dari kuota 23,05 juta kiloliter,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting saat dihubungi MNC Portal, Jumat (12/8/2022).
Irto mengatakan, ketahanan stok Pertalite berada di level 18,3 hari. Menurut dia, ketersediaan bahan bakar murah itu masih relatif aman.
“Hari ini stok pertalite berada di level 18,3 hari dan terus berproduksi,” kata dia.
Adapun konsumsi solar subsidi sudah mencapai 9,9 juta kiloliter dari kuota yang ditetapkan sebesar 14,9 juta kiloliter. Adapun, ketahanan stok solar mencapai di level 19 hari.
Menteri Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan pemerintah bakal tetap menahan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan solar sembari menjaga ketersediaan kuota yang cukup di tengah tingkat konsumsi masyarakat melebihi proyeksi awal tahun.
Arifin mengatakan bahwa keputusan pemerintah untuk menahan harga BBM bersubsidi itu dilakukan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi domestik yang mencapai 5,44 persen sepanjang paruh pertama 2022.
“Pertalite ini sementara kita pertahankan, cuma ya langkah pertama ini kita harus bisa mengimbau masyarakat untuk hemat energi,” kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta. (TYO)