Perusahaan Australia Promosikan Nikel Ramah Lingkungan untuk Saingi Indonesia
Wyloo Metals Pty Ltd, salah satu perusahaan milik miliarder Australia Andrew Forrest, telah mencapai kesepakatan dengan platform perdagangan Metalshub.
IDXChannel - Wyloo Metals Pty Ltd, salah satu perusahaan milik miliarder Australia Andrew Forrest, telah mencapai kesepakatan dengan platform perdagangan Metalshub untuk menjajaki dimulainya indeks harga nikel hijau yang pertama di dunia.
"Kolaborasi ini dirancang untuk menetapkan standar global baru untuk penjualan nikel rendah karbon," kata Wyloo dalam pernyataannya, dilansir dari Bloomberg pada Kamis (3/10/2024).
Indeks tersebut akan memberikan informasi kepada pembeli tentang asal usul dan jejak karbon produk nikel. Logam tersebut merupakan bahan baku penting baterai kendaraan listrik (EV).
Forrest selama ini mendorong produk nikel hijau perusahaannya. Dia mengkritik baterai yang dibuat dengan nikel murah yang ditambang di Indonesia.
Sejumlah aktivis lingkungan menuduh nikel asal Indonesia memiliki jejak emisi yang lebih tinggi dan standar lingkungan yang dipertanyakan.
Saat ini tambang nikel Wyloo di wilayah Australia Barat ditutup karena kalah bersaing dengan nikel asal Indonesia. Wyloo bermaksud menggunakan Metalshub untuk penjualan produk nikel rendah karbon dan konsentratnya saat tambangnya kembali dibuka. (Wahyu Dwi Anggoro)