IDXChannel - Harga nikel mengalami kenaikan sekitar 2,8 persen mencapai rata-rata USD16.488 per ton.
Lonjakan ini dipicu oleh kebijakan stimulus agresif dari China yang meningkatkan prospek permintaan untuk logam dasar seperti nikel.
Selain itu, persediaan nikel olahan di China juga melonjak sekitar 1.921 ton dalam seminggu menjadi 31.816 ton. Hal ini seiring dengan meningkatnya pembelian untuk memenuhi kebutuhan produksi baja.
Pelonggaran kebijakan moneter yang berkelanjutan turut memberikan optimisme ke pasar logam non-ferrous, sehingga harga nikel terus bergerak naik.
"Kami memperkirakan harga nikel hingga akhir tahun 2024 akan stabil di kisaran USD17.220 per ton," tulis riset Samuel Sekuritas, Rabu (2/10/2024).