IDXChannel – Saham emiten logam dasar, terutama tambang nikel dan tembaga, cenderung menguat dalam lanjutan sesi I perdagangan Rabu (2/10/2024) di tengah adanya sentimen positif dari pasar komoditas.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, saham PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) naik 3,33 persen, saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) mendaki 2,94 persen, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tumbuh 2,93 persen.
Selanjutnya, saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) meningkat 1,77 persen, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menghijau 1,86 persen, PT Timah Tbk (TINS) 2,12 persen, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 0,24 persen.
Berbeda, saham NICE terkoreksi 0,47 persen, NCKL 0,55 persen, dan MBMA minus 0,85 persen.
Nikel dan Tembaga Naik
Kontrak berjangka (futures) nikel naik 0,97 persen secara harian ke level USD17.604 per ton pada Senin (1/10), mencapai level tertinggi sejak juli lalu seiring penguatan logam dasar yang didorong oleh stimulus paling agresif dari China sejak pandemi, yang meningkatkan prospek permintaan.