Perusahaan Elektronik Dyson PHK 1.000 Pekerja di Inggris

Perusahaan elektronik Dyson akan memangkas sekitar 1.000 pekerja di Inggris, lebih dari seperempat tenaga kerjanya di negara tersebut.

IDXChannel - Perusahaan elektronik Dyson akan memangkas sekitar 1.000 pekerja di Inggris, lebih dari seperempat tenaga kerjanya di negara tersebut.

Dilansir dari Reuters pada Rabu (10/7/2024), langkah ini merupakan bagian dari program restrukturisasi berksala global

"Kami telah berkembang dengan cepat, dan seperti semua perusahaan, kami meninjau struktur global kami dari waktu ke waktu untuk memastikan kami siap menghadapi masa depan," kata CEO Dyson Hanno Kirner dalam pernyataannya.

Dyson didirikan di Inggris namun kini berbasis di Singapura. Perusahaan tercatat memiliki 3.500 pekerja di Negeri Raja Charles tersebut.

“Dyson beroperasi di pasar global yang semakin ketat dan kompetitif, di mana laju inovasi dan perubahan semakin cepat. Kami tahu bahwa kami harus selalu berjiwa wirausaha dan tangkas – sebuah prinsip yang bukan hal baru bagi Dyson," kata Kirner.

Perusahaan ini memindahkan sebagian besar produksi dari Inggris ke Malaysia pada 2002 dan membuka pabrik di Singapura pada 2013.

Pada 2019, perusahaan memindahkan kantor pusatnya ke Singapura agar lebih dekat dengan lokasi manufaktur dan pasar Asia yang menyumbang sebagian besar penjualannya.

Dyson memproduksi berbagai peralatan rumah tangga, mulai dari penyedot debu, pembersih udara, kipas angin, dan lampu. (WHY)