ECONOMICS

PLN Cetak Pendapatan Rp455 Triliun di 2022

Atikah Umiyani/MPI 15/02/2023 16:04 WIB

PT PLN (Persero) berhasil mencetak pendapatan usaha sebesar Rp455 triliun di 2022.

PLN Cetak Pendapatan Rp455 Triliun di 2022. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT PLN (Persero) berhasil mencetak pendapatan usaha sebesar Rp455 triliun di 2022. Capaian itu berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit (unaudited).

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, di tahun 2020 banyak pihak memperkirakan PLN akan mengalami kesulitan keuangan lantaran permintaan listrik menurun.

Padahal, kata dia, PLN sudah berkontrak dengan pihak ketiga. Bahkan, PLN juga sudah membangun pembangkitnya dan pembangkit tersebut tidak bisa dimatikan.

"Nah untuk itu, di tengah volatilitas kurs dan juga ICP yang jauh di atas asumsi makro, PLN mampu meningkatkan kinerja keuangannya di tahun 2022 ini," terang Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Dia menuturkan, PLN berhasil meningkatkan penjualan listriknya di masa pasca pandemi melalui berbagai extraordinary effort terutama di 2022. Misalnya, penjualan listrik tumbuh sebesar 6,3% dibandingkan ekspektasi tahun sebelumnya hanya 4,6%.

"Nah itu sekitar 274 TWh lebih tinggi 16,1 TWh atau setara Rp22,2 triliun dibanding penjualan listrik di tahun 2021. Ini bahkan lebih tinggi 10,7 TWh atau setara Rp15,4 triliun dibanding target RKAP di 2022 yaitu 263 TWh. Nah ini tentu saja kami apresiasi jajaran direksi melakukan inovatif marketing," paparnya.

Darmawan menambahkan, sejumlah langkah telah dilakukan untuk meningkatkan penjualan listrik. Di antaranya ialah melalui captive acquisition di mana PLN mendorong industri yang memiliki pembangkit sendiri untuk memakai listrik PLN. Kemudian, ada juga program diskon tambah daya.

"Kami juga melakukan program diskon tambah daya yang artinya kami fasilitasi agar tambah daya bisa jauh lebih murah dan mudah," sambungnya. 

Lebih lanjut, Darmawan mengungkapkan, pihaknya juga membangun electrifying lifestyle, electrifying agriculture hingga electrifying marine. 

"Termasuk kapal-kapal yang bersandar tadinyaa menggunakan diesel saat ini sudan menggunakan lsitrik PLN kemudian kami juga bekerja sama dengan pengembangan KEK, kawasan industri dan smelter," pungkasnya.

(YNA)

SHARE