ECONOMICS

PMK Semakin Meluas, Hewan Ternak Bakal Dites Antigen hingga PCR

Iqbal Dwi Purnama 30/06/2022 16:18 WIB

Wabah PMK yang menyerang hewan ternak semakin meluas, membuat penanganannya akan dilakukan seperti pedoman covid-19.

PMK Semakin Meluas, Hewan Ternak Bakal Dites Antigen hingga PCR (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak semakin meluas, membuat penanganannya akan dilakukan seperti pedoman covid-19, seperti karantina, vaksin hingga tes antigen atau PCR pada hewan ternak.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan melalui pembentukan Satgas yang diketuai oleh kepala BNPB diharapkan mampu mempercepat penanganan wabah PMK maupun penyuntikan vaksinasi dan pendistribusian obat.

"Kementan bersama BNPB berharap sebelum idul adha, 800 ribu vaksin sudha berada di semua tempat dan disuntikan," ujar Mentan dalam konferensi persnya, Kamis (30/6/2022).

Kepala BNPB, Suharyanto menambahkan pada penanganan wabah PMK dilakukan sama seperti pada penanganan covid 19 yang sebelumnya sudah dilakukan. Dilakukan tracing, testing, hingga treatment.

"Teknis pelaksanaan di lapangan sama seperti pada covid 19, jadi ada tahap pencegahan, disini melaksanakan testing, kepada hewan-hewan yang dicurigai terkena penyakit PMK, alat testing ya ada PCR, antigen, dan saran khusus," sambung Suharyanto.

"Setelah diketahui hewan ternak ini tentu ada prosedur pengobatan, ada karantina, kemudian yang masih sehat di karantina dan divaksin, kemudian yang sudah sakit di obati," lanjutnya.

Suharyanto menjelaskan juga bakal dibentuk satgas dengan skala yang lebih kecil di daerah, yang diketuai oleh Sekda (Sekretaris Daerah), Provinsi atau Kota, serta bakal diperbantukan institusi kepolisian hingga TNI.

"Ada juga satgas daerah yang dipimpin oleh sekda, provinsi atau kota dibtu oleh TNI dan polri di daerah, dinas terkait dan melibatkan asosiasi sarjana peternakan Indonesia," tutup Suharyanto. (RRD)

SHARE