ECONOMICS

PPKM Dilonggarkan, Pelni Canangkan Target 1,5 Juta Penumpang hingga Akhir 2021

Suparjo Ramalan 05/09/2021 18:58 WIB

Menghadapi pelonggaran PPKM, PT Pelni (Persero) mulai mencanangkan target meraih 1,5 juta penumpang hingga akhir 2021.

PPKM Dilonggarkan, Pelni Canangkan Target 1,5 Juta Penumpang hingga Akhir 2021. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menghadapi pelonggaran PPKM, PT Pelni (Persero) mulai mencanangkan target meraih 1,5 juta penumpang hingga akhir 2021. Skenario lainnya, bila PPKM tetap diperpanjang otoritas RI, maka target penumpang berada di kisaran 1,3 atau 1,4 juta orang.

Vice President Pemasaran Angkutan Penumpang Pelni, Sukendra, menyebut, hingga Agustus tahun ini, pihaknya mencatatkan penumpang kapal mencapai 1,1 juta. Angka tersebut menurun drastis jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 1,5 juta. 

"Di tahun 2019 kemarin 4,9 juta (penumpang), kemudian 2020 1,5 juta karena memang ada PPKM yang pertama kali, dan hari ini di akhir bulan Agustus ini kita mengangkut sekitar 1,1 juta. Diprediksi hingga Desember 2021 kita mengangkut 1,5 juta. Kalau PPKM-nya di lepas, kalau PPKM diteruskan lagi berarti 1,3 atau 1,4 juta," ujar Sukendra saat ditemui di Kapal KM Kelud, Minggu (5/9/2021).

Sebelumnya, Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, O.M. Sodikin mencatat, akumulatif jumlah pelanggan pada armada kapal penumpang dan kapal perintis di semester I-2021 tercatat naik 3,2 persen jika dibandingkan periode yang sama 2020 sejumlah 1.195.938 pelanggan.

Dimana, rinciannya jumlah pelanggan kapal penumpang tercatat 968.498 pelanggan. Jumlah tersebut turun 2,7 persen jika dibandingkan dengan semester I-2020 yang mencapai 995.749 pelanggan.

Sementara itu, jumlah penumpang kapal perintis pada periode semester I-2021 naik 33 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu atau dari 200.189 pelanggan menjadi 266.456 pelanggan.

"Penurunan penumpang pada armada kapal penumpang di semester I terjadi karena terdapat kebijakan pengendalian mobilitas masyarakat akibat pandemi Covid-19 seperti peniadaan angkutan mudik 2021, penutupan sejumlah pelabuhan dalam rangka PSBB, hingga pengetatan persyaratan perjalanan dengan transportasi laut," katanya.

Sepanjang satu semester kemarin, lima rute padat kapal penumpang yakni rute Belawan-Pulau Batam dengan jumlah penumpang mencapai 18.428 pelanggan, disusul dengan rute ParePare-Tarakan (17.826), Pulau Batam-Belawan (14.341), Makassar-BauBau (11.845), dan Tarakan-ParePare (11.809). 

Sementara itu, lima rute terpadat kapal perintis meliputi rute Tua Pejat-Teluk Bayur dengan jumlah penumpang mencapai 4.411 pelanggan, Kalianget-Masalembo (3.795), Tanjung Wangi-Sapeken (3.630), Banda-Amahai (3.485), serta Masalembo-Kalianget (3.307).

"Sesuai ketentuan selama masa pandemi, Kapal PELNI hanya mengangkut penumpang 50 persen dari kapasitas terpasang. Hal tersebut dilakukan agar pelaksanaan prokes tetap terjaga selama pelayaran berlangsung," kata Sodikin. (TYO)

SHARE