sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cakupan Wilayah Luas, Subsidi PSO Pelni Ternyata Lebih Kecil dari TransJakarta

Economics editor Suparjo Ramalan
05/09/2021 14:37 WIB
PT Pelni (Persero) menerima subsidi PSO untuk penugasan pemerintah di sektor transportasi laut antar pulau di Indonesia sebesar Rp2 triliun pada 2020.
PT Pelni  menerima subsidi PSO untuk penugasan pemerintah di sektor transportasi laut antar pulau sebesar Rp2 triliun pada 2020. (Foto: MNC Media)
PT Pelni menerima subsidi PSO untuk penugasan pemerintah di sektor transportasi laut antar pulau sebesar Rp2 triliun pada 2020. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Terdapat perbedaan signifikan nominal subsidi public service obligation (PSO) di sektor transportasi darat dan laut. Meskipun sumber pendanaan berasal dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 

PT Pelni (Persero) misalnya, menerima subsidi PSO untuk penugasan pemerintah di sektor transportasi laut antar pulau di Indonesia sebesar Rp2 triliun pada 2020. Jumlah tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan subsidi yang diterima PT TransJakarta pada periode yang sama sebesar Rp4,2 triliun. 

Bahkan, PSO TransJakarta 2021 mencapai Rp3,27 triliun yang ditetapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2021.

Meski begitu, subsidi Pelni lebih besar jika dibandingkan subsidi Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta yakni senilai Rp938,59 miliar dan Light Rail Transit (LRT) sebesar Rp 665,07 miliar pada tahun lalu. Anggaran tersebut diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Vice President Pemasaran Angkutan Penumpang Pelni, Sukendra menilai, seyogyanya pihaknya menerima dana segar lebih besar dari yang diterima BUMD di sektor transportasi. Pasalnya, cakupan wilayah kerja Pelni atas penugasan Pemerintah Pusat jauh lebih luas. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement