PPKM Diperpanjang, KSPI Sebut Kas dan Keuangan Pabrik Semakin Berdarah
KSPI memastikan dengan munculnya potensi pemutusan hubungan kerja, maka kas dan keuangan dari perusahaan dari pabrik berdarah-darah.Â
IDXChannel - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan dengan adanya perpanjangan PPKM Darurat ini menyebabkan terjadinya ledakan PHK terhadap ratusan ribu buruh. KSPI memastikan dengan munculnya potensi pemutusan hubungan kerja, maka kas dan keuangan dari perusahaan dari pabrik berdarah-darah.
“Bisa dipastikan, bilamana PPKM Darurat terus diperpanjang tanpa ada kepastian pengendalian maka bisa dipastikan ledakan PHK akan terjadi di tengah PPKM Darurat ini karena arus kas perusahaan akan berdarah-darah” kata Said Iqbal melalui pernyataan tertulis yang diterima MNC News Portal Indonesia, Kamis (22/07/2021).
Semenjak PPKM Darurat dirinya mengklaim sudah banyak manajemen perusahaan yang mengajak berunding serikat pekerja untuk persiapan efisiensi dengan cara mengurangi jumlah buruh atau PHK bertahap.
“Bahkan di sektor industri tekstil garmen sepatu dan kulit, mayoritas buruhnya berupah harian akibat kebijakan omnibus law, target produksi turun. Sehingga langkah yang diambil perusahaan adalah merumahkan karyawan dengan potong gaji, dan terakhir akan di PHK kalau covid 19 makin meningkat serta arus kas terganggu,”
Selain itu, KSPI mendesak agar dilakukan percepatan dan memperbanyak buruh yang di vaksin gratis yang dilakukan di perusahaan masing masing.
“Kami berharap pemerintah mengeluarkan Permenaker darurat covid yang mengatur kerja bergilir, bukan WFH, dan tidak boleh ada potong upah, tidak boleh PHK sewenang-wenang, lindungi pekerja kontrak dan outsourcing berupah harian, dan perlindungan yang lain,” tandasnya. (NDA