PPKM Level 3 Batal Diterapkan Saat Nataru, Berikut Respons dari Epidemiolog
Epidemiolog merespons kebijakan pemerintah yang tak jadi memberlakukan PPKM Level 3 di semua wilayah saat libur Nataru.
IDXChannel - Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, merespons kebijakan pemerintah yang tak jadi memberlakukan PPKM Level 3 di semua wilayah saat libur Nataru.
Menurut Dicky, PPKM berlevel terbukti efektif mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat. Jika tidak diberlakukan pada semua, maka harus ada pembatasan yang berlaku secara umum.
"PPKM Level 1, 2, dan 3 itu sebenarnya sudah cukup memadai (mencegah penularan infeksi Covid-19) asal dilakukan dengan konsisten. Itu saja," kata Dicky saat diwawancarai MNC Portal melalui pesan singkat, Selasa (7/12/2021).
PPKM berlevel bukan hanya dapat menurunkan risiko gelombang ketiga, tetapi memastikan kondisi penanganan pandemi berjalan dengan baik. Meski, kata Dicky, belum bisa kemudian Indonesia merasa aman di saat negara lain bahkan tengah mengalami lonjakan kasus.
Dicky melanjutkan, pemberlakukan PPKM berlevel juga harus diimbangi dengan diberlakukannya pembatasan yang bersifat umum, supaya tidak terjadi ketimpangan kondisi antara satu wilayah dengan wilayah lain.
"Kita semua sadar betul bahwa dampak pandemi di luar sektor kesehatan sudah besar, karena itu kestabilan semua sektor harus dijaga dengan benar," ungkap Dicky.
Artinya, sekalipun ada wilayah yang tidak diberlakukan PPKM Level 3 mengingat wilayah tersebut dinilai cukup aman dan terkendali, maka tetap harus memprioritaskan sisi kesehatan.
"Jadi, sekalipun PPKM Level 3 tidak menyeluruh, keseimbangan dengan tetap masif melakukan vaksinasi, 3T, dan 5M harus dijalankan untuk meminimalisir lonjakan kasus yang sangat mungkin terjadi," saran Dicky.
Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah tak akan menerapkan PPKM Level 3 pada libur Nataru di semua wilayah. Meski begitu, tetap ada yang namanya pengetatan untuk mencegah virus corona.
"Pemerintah sudah memutuskan untuk tidak akan menerapkan PPKM Level 3 pada periode Nataru di semua wilayah. Penerapan level PPKM selama Nataru akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai aturan berlaku saat ini, tetapi dengan beberapa pengetatan," terang Luhut.
Pembatasan pergerakan dan pengetatan kebijakan terlihat salah satunya di syarat perjalanan yang mana pemerintah akan memperketat masuknya penumpang dari luar negeri. Di sisi lain, testing dan tracing juga akan digencarkan di momen Nataru.
(IND)