PPKM Level 3 saat Nataru, Polisi Akan Lakukan Pengecekan di Tempat Kerumunan
Kepolisian dan TNI bersama instansi lain akan mengecek berbagai tempat yang sering dikunjungi masyarakat selama PPKM Level 3 Nataru.
IDXChannel - Sebagaimana rencana pemerintah yang akan menerapkan kebijakan PPKM Level 3 dalam masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana menjelaskan, ada beberapa pembatasan kegiatan masyarakat saat Nataru, khususnya di tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan.
"Kita harus tetap menjaga disiplin protokol kesehatan, seperti memakai masker, menghindari kerumunan dalam rangka mencegah laju penambahan kasus positif Covid-19," ucapnya saat di Kota Cirebon, Rabu (1/12/2021).
Suntana mengatakan, Kepolisian dan TNI bersama instansi lain akan mengecek berbagai tempat yang sering dikunjungi masyarakat.
"Nanti akan dicek dan dianalisa agar tidak terjadi kerumunan," katanya.
Ia menjelaskan, kekuatan personil yang dikerahkan dalam pembatasan kegiatan selama Nataru, lanjut Suntana, semua jajaran dikerahkan, jumlahnya cukup banyak.
Mulai dari Polda, Polres, Sat Brimob, TNI dan Pemda bahu membahu dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Tetapi, tetap harus menjaga disiplin protokol kesehatan.
Tidak ada istilah penyekatan, pihaknya akan melaksanakan check poin di beberapa tempat untuk memastikan bahwa masyarakat yang datang ke suatu tempat, mobilisasinya sudah divaksin.
Di tempat-tempat wisata akan kita cek. "Tidak ada penyekatan, hanya check poin saja," kata Suntana.
Menurutnya, jika tempat wisata sudah tersusun prokesnya, seperti ada penerapan aplikasi Peduli Lindungi, pengecekan suhu, sarana cuci tangan. Itu bisa buka dengan pembatasan kapasitas.
"Levelnya kan 3, berbagai upaya akan kita lakukan untuk kegiatan Nataru itu berjalan dengan aman dan bisa mencegah penyebaran Covid-19," ucapnya.
"Seluruh kepolisan mengingatkan masyarakat yang ingin bepergian, kalau misal tidak terlalu penting tidak usah keluar kota, cukup merayakan Nataru di wilayah masing-masing, karena situasi Covid-19 belum aman," tandasnya. (TIA)