ECONOMICS

Prabowo Mau Ubah Skema Subsidi BBM ke BLT, Ini Alasannya

Atikah Umiyani 28/09/2024 01:00 WIB

Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Burhanuddin Abdullah menilai subsidi energi lebih baik diberikan dalam bentuk BLT.

Prabowo Mau Ubah Skema Subsidi BBM ke BLT, Ini Alasannya. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah, menilai subsidi BBM lebih baik diberikan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang berhak. 

Menurutnya, hal itu akan membuat penyaluran subsidi lebih tepat sasaran.

"Kita ingin dengan data yang diperbaiki, data yg disempurnakan, supaya pada mereka itu, diberi saja transfer tunai langsung ke mereka, bukan ke komoditinya, tetapi kepada keluarganya yang berhak untuk terima itu yang akan kita lakukan," kata dia dalam acara UOB Economic Outlook 2025, Rabu (25/9/2024). 

Burhanuddin melanjutkan, subsidi energi sebesar Rp540 triliun yang dialokasikan pada 2023 belum tepat sasaran.

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu pun menceritakan pengalamannya saat pergi ke Solo, di mana dia bertemu dengan masyarakat kecil pelanggan PLN.

"Mereka bayar bulanan paling Rp30 ribu lampunya hanya satu. Orang miskin mereka tidak dapat keuntungan dari subsidi BBM, mereka tidak punya sepeda motor, mereka beli gas melon, ini untuk 2 minggu lalu, jadi kecil sekali. Jadi kalau gitu, siapa yang sebetulnya menikmati?" kata Burhanuddin.

(NIA DEVIYANA)

SHARE