ECONOMICS

Prabowo Pede Indonesia Jadi Pemasok Energi Dunia, Begini Potensinya

Binti Mufarida 21/05/2025 15:57 WIB

Prabowo optimistis Indonesia tidak hanya akan mencapai swasembada energi dalam waktu dekat, tetapi juga menjadi pemasok energi untuk negara-negara dunia.

Prabowo Pede Indonesia Jadi Pemasok Energi Dunia, Begini Potensinya. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto optimistis Indonesia tidak hanya akan mencapai swasembada energi dalam waktu dekat, tetapi juga menjadi pemasok energi untuk negara-negara dunia. Apalagi, potensi cadangan energi di tanah air luar biasa besar.

“Potensi energi terbarukan kita luar biasa, geothermal kita luar biasa, potensi energi hidro sangat besar, energi dari angin energi dari gelombang ternyata sangat besar,” kata Prabowo saat menghadiri Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (21/5/2025).

Prabowo menceritakan dirinya baru saja bertemu dengan para pakar-pakar dari sejumlah Universitas terbaik di luar negeri dan mengatakan bahwa laut Indonesia terdapat sumber-sumber energi yang sangat besar.

“Kita sangat-sangat optimistis sebentar lagi kita tidak hanya swasembada energi, kita akan kembali menyuplai energi kepada dunia saudara-saudara sekalian,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Prabowo mengundang semua pihak investor yang hadir baik dari dalam maupun luar negeri, untuk berinvestasi di sektor energi nasional. Selain itu, dia menyebut Indonesia memiliki Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang siap mengonsolidasikan investasi yang masuk ke Indonesia.

“Kita juga sudah siapkan suatu dana investasi yang besar yaitu Danantara Indonesia yang juga siap berinvestasi secara strategis dalam proyek-proyek energi yang tersedia bersama-sama kawan-kawan di luar negeri untuk mendorong kebutuhan kita,” ujar Prabowo.

“Saya menyambut baik komitmen industri migas Indonesia untuk mendukung transisi energi melalui berbagai inisiatif termasuk tadi carbon capture and storage dan inovasi-inovasi yang lain,” sambungnya.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE