sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bahlil Minta Restu Prabowo Evaluasi Izin Blok Migas Mangkrak

Economics editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
17/05/2025 14:14 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyoroti masih terdapat sejumlah wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas) yang sudah berizin, namun belum dioperasikan.
Bahlil Minta Restu Prabowo Evaluasi Izin Blok Migas Mangkrak. (Foto iNews Media Group)
Bahlil Minta Restu Prabowo Evaluasi Izin Blok Migas Mangkrak. (Foto iNews Media Group)

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyoroti masih terdapat sejumlah wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas) yang sudah berizin, namun belum dioperasikan. Alhasil, potensi produksinya tetap terlantar.

Kondisi ini, kata dia, menghambat optimalisasi sumber daya migas nasional.

"Masih banyak blok-blok yang bisa kita kerjakan, tetapi pemegang izinnya sudah lama dipegang dan tidak beroperasi dan ini bisa meningkatkan lagi kurang lebih sekitar 5.000 sampai dengan 7.000 barel per hari (bph) di sekitar sini (Natuna)," ujarnya saat meresmikan produksi perdana Lapangan Forel dan Terubuk di FPSO Marlin Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (16/5/2025).

Untuk menuntaskan persoalan ini, Bahlil memohon izin dan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas izin-izin mangkrak tersebut. Dia berharap sebagian blok yang tidak aktif dapat dialihkan kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lain yang lebih siap menggarap.

"Kami mohon izin Bapak Presiden dan mohon arahan. Sekiranya Bapak Presiden berkenan, kami akan mengevaluasi izin-izin ini untuk kita kembalikan kepada KKKS lain yang mampu mewujudkan agar bisa meningkatkan lifting, untuk menuju kedaulatan energi sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Bapak Presiden," ujar Bahlil.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement