ECONOMICS

Program DP Nol Persen Diperpanjang, Ini Masukan Para Developer

Advenia Elisabeth/MPI 26/10/2021 11:32 WIB

Bank Indonesia (BI) kembali memperpanjang kebijakan DP nol persen hingga Desember 2022.

Program DP Nol Persen Diperpanjang, Ini Masukan Para Developer (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) kembali memperpanjang kebijakan DP nol persen hingga Desember 2022. Keputusan ini disambut baik dari para developer yang tergabung dalam Realestat Indonesia (REI).

Wakil Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI), Bambang Ekajaya pun menyambut baik kebijakan tersebut. Menurutnya, hal itu akan mampu meningkatkan minat konsumen untuk membeli properti pada saat ini.

"Saat ini sektor properti sudah terlihat ada perbaikan. Dengan banyaknya stimulus pemerintah termasuk insentif dari Bank Indonesia yang memberikan DP 0 persen, hal ini bisa meningkatkan daya beli konsumen terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini," katanya saat diskusi di Market Review, Selasa (26/10/2021).

Kendati demikian, Bambang menuturkan, dengan DP 0 persen ini akan meningkatkan nilai pinjaman dan angsuran yang lebih tinggi dari biasanya. Ataupun kata dia, bank juga bisa saja melakukan tenor yang lebih panjang.

"DP 0 persen memang sangat menarik karena akan mendorong orang untuk membeli properti. Hanya memang kita lihat pada pelaksanaannya, DP 0 persen ini punya beberapa catatan. Salah satunya, nilai pinjaman akan jauh lebih tinggi kemudian angsuran juga akan jadi lebih tinggi atau kita bisa melakukan tenor yang lebih panjang. Misalnya yang seharusnya 20 tahun menjadi 30 tahun," terangnya.

Lanjutnya, dengan pemberian tenor yang panjang itu pun tidak serta merta bisa diberikan pada semua orang. Mengingat jangka waktu yang diberikan bisa puluhan tahun. Oleh sebab itu, Eko menyebut, hanya segelintir orang yang bisa mendapatkan fasilitas tersebut.

"Tapi tentu dengan tenor yang panjang tersebut, hanya segelintir konsumen yang punya kapasitas untuk bisa memenuhi persyaratan itu. Di antaranya, misal di mana KPR 30 tahun, yang bersangkutan harus di bawah 30 tahun," ucapnya.

Mengingat hal itu, Eko bilang, akan menjadi 'lebih baik' jika market ini difokuskan pada market golongan milenial.

Ia menambahkan, dari sisi perbankan sendiri pun juga akan memperhitungkan resiko, sehingga pemberian DP 0 persen itu juga tidak mudah. Artinya, pihak bank akan memperhatikan calon konsumen penuh kehati-hatian. (RAMA)

SHARE