ECONOMICS

Progres Sudah 98,7 Persen, PLTGU Muara Tawar Bakal Beroperasi Akhir Tahun

Suparjo Ramalan 15/11/2022 14:00 WIB

Mega Proyek Engineering, Procurement and Construction (EPC), Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Tawar segera rampung.

Progres Sudah 98,7 Persen, PLTGU Muara Tawar Bakal Beroperasi Akhir Tahun Ini. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Mega Proyek Engineering, Procurement and Construction (EPC), Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Tawar segera rampung. Mega proyek ini pun ditargetkan beroperasi di akhir 2022.

Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi mencatat hingga Oktober 2022 progress pengerjaan proyek mencapai 98,7 persen. PLTGU ini milik PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB).

"Lingkup pekerjaan pada proyek Joint Operation antara EPC Hutama Karya dengan Doosan Heavy Industry ini meliputi All Construction Work, pekerjaan Engineering and Procurement untuk BOP area dan Commissioning BOP area,” ungkap Gunadi, Selasa (15/11/2022).


Hutama Karya telah menambah kapasitas dari unit eksisting atau proyek Add On. Penambahan kapasitas ini dilakukan dengan memanfaatkan panas gas hasil pembakaran gas turbin yang sebelumnya hanya dibuang saja, namun setelah unit Add On ini berhasil dibangun, panas gas yang terbuang dapat dimanfaatkan dan menghasilkan 650 MW listrik.


"Selain itu penggunaan gas alam sebagai bahan bakar pembangkit listrik merupakan salah satu pembangkit hijau, dengan emisi rendah,” katanya.


Gunadi menyebut PLTGU Muara Tawar memiliki peran strategis dalam menyokong kebutuhan listrik Pulau Jawa untuk mendukung beban puncak (Peak Load) lebih dari 200Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD), khususnya kebutuhan beban di wilayah Jabodetabek.


Meski hampir rampung, Gunadi tak mengelak bahwa ada tantangan yang dihadapi saat pengerjaan proyek tersebut. Tantangan yang dimaksud berupa lokasi yang berada di area yang bersinggungan dengan pembangkit listrik atau instalasi yang sudah beroperasi, sehingga diperlukan metode kerja dan komunikasi yang intens antara existing dan proyek.


Hutama Karya pun menyediakan manpower sejumlah 900 orang untuk kelancaran pengerjaan proyek ini. Setelah proyek ini rampung, dapat menambah ilmu sejumlah manpower terkait teknis operasional dan diharapkan mampu menjadi operator pada PLTGU Muara Tawar


Proyek PLTGU Muara Tawar memang melakukan penambahan kapasitas produksi (Add On) 650 MW dan sukses mencapai 1st Synchronization pada Block 2. Artinya, Plant Block 2 di PLTGU Muara Tawar berhasil menghasilkan listrik untuk dialirkan ke sistem Jawa dan Bali.

(SLF)

SHARE