Resmikan PLTGU Riau 275 MW, Menteri ESDM: Lebih Murah dan Bersih

IDXChannel - Menteri ESDM Arifin Tasrif hari ini meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau berkapasitas 275 megawatt (MW) yang berlokasi di Kawasan Industri Tenayan, Pekanbaru, Riau pada Kamis (12/5).
Menurut Arifin, pengoperasian pembangkit akan memperkuat keandalan pasokan listrik di sistem Sumatera, khususnya sub-sistem Riau, sekaligus mendorong biaya pokok penyediaan (BPP) listrik lebih murah dan lebih bersih.
Menteri ESDM Resmikan PLTGU 275 MW di Riau
"Harga jual tenaga listrik PLTGU Riau ini adalah USD6,49 sen per kWh atau lebih rendah dari BPP setempat," ujar Arifin dalam keterangan resmi, Kamis (12/5/2022).
Menurut Arifin, Indonesia masih memiliki potensi gas yang cukup banyak sekaligus menjadi komoditi energi yang penting, terutama dalam mendukung proses transisi energi.
"Emisi yang dikeluarkan dari sumber energi fosil, antara lain batubara, emisi buangnya itu dua kali lipat dibandingkan dengan gas," jelas Menteri ESDM.
Dengan beroperasinya PLTGU Riau, daya mampu sistem kelistrikan Sumatera akan meningkat menjadi 7.266 MW dengan beban puncak mencapai 6.823 MW, sehingga cadangan sistem kelistrikan Sumatera menjadi 443 MW.
PLTGU Riau sendiri dikembangkan oleh PT Medco Racth Power Riau, anak usaha patungan antara PT Medco Power Indonesia bersama RATCH Group Public Company Limited.
"Harus diupayakan, harus bisa menciptakan demand-demand baru agar kita bisa memenuhi kapasitas nasional seoptimum mungkin. Sehingga utilisasinya bisa maksimum," terang Menteri Arifin
Selanjutnya, Menteri ESDM juga menekankan pentingnya harga energi yang terjangkau, selain untuk kepentingan masyarakat, juga untuk kepentingan industri.
"Dengan harga energi listrik yang kompetitif akan memberikan dorongan invetasi masuk ke dalam negeri, ini yang penting. Untuk itu, jangan lupakan untuk selalu meningkatkan efisiensi dalam pengoperasian pembangkit " sambung Menteri ESDM.
Ke depan Riau bisa menjadi sentra pengembangangan PLTGU dengan melihat sumber daya energi yang ada di sana.
Kapasitas listrik yang dihasilkan oleh PLTGU Riau ini dapat melistriki sekitar 360 ribu pelanggan Rumah Tangga dengan daya 900 VA. Tak hanya perkuat pasokan listrik, pembangunan PLTGU ini juga disebut lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi yang lebih kecil.
Adapun, PLTGU Riau masuk dalam Proyek Strategis Nasional. Dengan investasi sekitar US$ 290 juta, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di proyek ini mencapai 34% serta mampu membuka lapangan kerja bagi sekitar 2.072 tenaga kerja Indonesia dan 47 warga negara asing. (RAMA)