ECONOMICS

Pulau Timor NTT Jadi Incaran Pembangunan Proyek PLTBiomassa

Oktiani Endarwati 10/11/2021 10:29 WIB

PLTBm Timor nantinya mempunyai karakteristik unik dengan mengedepankan partisipasi masyarakat lokal sebagai produsen biomassa

Pulau Timor NTT Jadi Incaran Pembangunan Proyek PLTBiomassa (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Wakil Ketua Komite Tetap Ketenagalistrikan Kadin Indonesia Jaya Wahono membahas rencana Indonesia membangun PLTBiomassa berbasis masyarakat di pulau Timor Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Hal tersebut dibahas dalam gelaran Forum Restorasi Lahan dan Hutan dunia (Global Landscape Forum/GLF) di Glasgow. 

Forum ini merupakan bagian dari COP26 yang memfokuskan pembahasan pada restorasi lahan2 kritis dan pelestarian hutan. 

"PLTBm Timor nantinya mempunyai karakteristik unik dengan mengedepankan partisipasi masyarakat lokal sebagai produsen biomassa kepada pembangkit dengan standar tata lingkungan yang ketat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/11/2021). 

Dia menuturkan, pengembang dari PLTBm Timor ini adalah PT Charta Putra Indonesia (Clean Power Indonesia/CPI), yaitu perusahaan nasional yang bergerak di bidang pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa (PLTBm) di daerah-daerah terdepan terpencil dan tertinggal (3T).  

Seperti diketahui, CPI sendiri telah melakukan penandatanganan kesepahaman dengan perusahaan energi terintegrasi PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) untuk mewujudkan Pulau Timor, NTT sebagai pulau energi terbarukan dengan membangun PLTBm tersebar berbasis masyarakat pada ajang COP26 Glasgow beberapa waktu lalu. 

Jaya melanjutkan, pengembangan PLTBm berbasis masyarakat ini selain dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal juga akan dapat membantu pemerintah dalam menciptakan nilai ekonomi dari program restorasi lahan-lahan kritis dan marginal di daerah-daerah 3T.  

"Kami akan terus melakukan inovasi dalam pembangunan PLTBm berbasis masyarakat di Indonesia termasuk secara hybrid dengan tenaga surya, baterai serta pembangkit listrik tenaga sampah skala-skala kecil. Model ini kemudian akan dikembangkan dalam konteks kelistrikan pulau (Island Electrification). Hal ini untuk memberikan sebuah model pembangkit listrik dalam ekosistem mikro/minigrid sebagai pengganti PLTD bagi Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia," jelas Jaya. 

(SANDY)

SHARE