ECONOMICS

PUPR Target Selesaikan 61 Bendungan hingga 2024

Iqbal Dwi Purnama 20/10/2023 09:14 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan melakukan pembangunan 61 bendungan sejak 2014 hingga 2024.

PUPR Target Selesaikan 61 Bendungan hingga 2024. Foto: Dok Kementerian PUPR

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan melakukan pembangunan 61 bendungan sejak 2014 hingga 2024. Ini demi membantu meningkatkan produksi pangan dalam negeri. 

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Zainal Fatah mengatakan, dari 61 bendungan tersebut, sebanyak 52 bendungan dengan total kapasitas tampungan 3.746,51 juta m3 memilki potensi pemanfaatan layanan irigasi untuk 71 daerah irigasi. 

“Melalui pembangunan bendungan, luas irigasi yang dapat dimanfaatkan akan mengalami peningkatan dari awalnya 761.542 hektare (10,66%) pada tahun 2014 menjadi 1.147.510 hektare atau (16,17%) pada tahun 2024," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/10/2023).

Dengan begitu, ditargetkan indeks pertanaman yang semula rata-ratanya sekitar 137% akan meningkat menjadi sekitar 254% jika pembangunan 61 tersebut rampung seluruhnya pada 2024 mendatang.

Di tengah upaya peningkatan ketahanan pangan dan ketersediaan air untuk produktivitas pertanian, Kementerian PUPR juga melakukan modernisasi terhadap jaringan irigasi di seluruh Indonesia.

Zainal mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini memiliki daerah irigasi (DI) seluas 9.136.028 ha. 

Modernisasi irigasi dilakukan melalui kegiatan perbaikan dan pembaruan keandalan penyediaan air irigasi, perbaikan sarana dan prasarana irigasi, penyempurnaan sistem pengelolaan irigasi, penguatan institusi pengelola irigasi, serta pemberdayaan sumber daya manusia. 

“Selain upaya-upaya tersebut, kita juga perlu melakukan modernisasi irigasi untuk meningkatkan keandalan layanan irigasi menjadi lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan melebihi perencanaan semula,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, implementasi modernisasi irigasi telah mulai dilakukan di DI Rentang, Provinsi Jawa Barat yang mengairi areal pertanian seluas 87.840 ha di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Majalengka, Cirebon, dan Indramayu dengan memanfaatkan debit Sungai Cimanuk.

“Dengan modernisasi yang telah dilakukan, diperkirakan pada tahun 2025 dapat meningkatkan indeks pertanaman hingga 280% di tiga kabupaten yang didukung DI Rentang,” tuturnya.

(RNA)

SHARE