ECONOMICS

Purbaya Duga Masih Ada K/L Kembalikan Anggaran Tak Terserap pada Akhir Tahun

Anggie Ariesta 23/11/2025 15:00 WIB

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa menduga masih ada K/L yang akan mengembalikan sisa anggaran yang tidak terserap hingga akhir 2025.

Purbaya Yudhi Sadewa menduga masih ada K/L yang akan mengembalikan sisa anggaran yang tidak terserap hingga akhir 2025. (Foto: iNews Media/Anggie Ariesta)

IDXChannel - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menduga masih ada Kementerian/Lembaga (K/L) yang akan mengembalikan sisa anggaran yang tidak terserap hingga akhir 2025.

Purbaya mengaku akan terus memonitor pergerakan anggaran hingga akhir tahun. Namun, dia tidak bisa memastikan potensi besaran anggaran yang akan dikembalikan K/L.

"Ini kan belum habis tahunnya, pasti akan ada yang balikin lagi, beberapa (K/L) sampai akhir November, kita monitor," kata Purbaya dikutip Minggu (23/11/2025).

Sebelumnya, Purbaya telah mengungkapkan bahwa ada K/L yang mengembalikan anggaran senilai Rp3,5 triliun. Namun, identitas K/L tersebut tidak diungkapkan ke publik.

Terkait anggaran yang tidak terpakai, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan dua opsi pemanfaatan. Pertama, sisa anggaran tersebut akan disalurkan ke K/L lain yang dinilai mampu membelanjakan dengan cepat, terutama pada periode November hingga Desember 2025.

Opsi kedua, jika tidak ada K/L yang siap menyerap dengan cepat, uang tersebut akan digunakan untuk mengurangi defisit APBN 2025.

"Rencananya, ya kita lihat ada enggak yang bisa spend (belanja) lebih cepat nanti kalau di November-Desember (2025). Kalau Desember bisa spend, ya kita salurkan ke sana," ujarnya.

"Tapi kalau enggak, ya kita gunakan untuk mengurangi defisit anggaran kita supaya lebih terkendali," kata Ketua Lembagan Penjamin Simpanan (LPS) periode 2020-2025 itu.

Hingga 31 Oktober 2025, posisi defisit APBN tercatat Rp479,7 triliun, atau 2,02 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit ini terjadi karena pendapatan negara yang baru mencapai Rp2.113,3 triliun, sementara belanja negara telah menembus Rp2.593 triliun.

Purbaya menegaskan bahwa angka defisit saat ini masih dalam batas aman dan terkendali. "Angka defisit ini berarti dalam batas aman dan terkendali, jauh lebih rendah dari target outlook APBN sebesar 2,78 persen PDB untuk saat ini," ujar Purbaya.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE