Raksasa Tambang BHP Batalkan Rencana Akuisisi Anglo American Senilai Rp796 Triliun
Raksasa tambang BHP Group memutuskan untuk membatalkan rencana akuisisi rivalnya, Anglo American Plc.
IDXChannel - Raksasa tambang BHP Group memutuskan untuk membatalkan rencana akuisisi rivalnya, Anglo American Plc. Kedua perusahaan menjalani negosiasi sengit dalam beberapa pekan ke belakang.
Sebelumnya, BHP menawarkan untuk mengakuisisi Anglo seharga USD49 miliar atau sekitar Rp796 triliun. Jika terwujud, ini akan menjadi salah satu kesepakatan terbesar di sektor pertambangan dunia.
“Meskipun kami percaya bahwa proposal kami untuk Anglo American adalah tawaran yang menguntungkan bagi kedua kelompok pemegang saham, kami tidak dapat mencapai kesepakatan dengan Anglo American terkait risiko di Afrika Selatan," kata BHP, dilansir dari Reuters pada Kamis (30/5/2024).
BHP ingin mengakuisisi Anglo untuk mengamankan lebih banyak tambang tembaga, khususnya di kawasan Amerika Latin. Namun, Anglo menolak untuk melepaskan bisnis platinum dan bijih besinya di Afrika Selatan yang diminta BHP dalam proposalnya.
Tembaga merupakan komoditas logam penting di tengah transisi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan. Harganya di pasar dunia terus meningkat dan mencapai rekor dalam beberapa bulan ke belakang.
Saham BHP turun setelah pengumuman pembatalan rencana akuisisi Anglo. Namun, angkanya masih lebih tinggi dibandingkan sebelum dimulainya pembicaraan akuisisi bulan lalu.
Sejumlah analis dan investor berpendapat bahwa BHP dapat kembali berupaya mengakuisisi Anglo di masa depan, terutama jika Anglo melepas beberapa bisnisnya yang kurang menarik. Meski demikian, peraturan akuisisi di Inggris mengharuskan BHP untuk menunggu selama enam bulan dari sekarang. (WHY)