ECONOMICS

RI Mau Jadi Anggota OECD, Sri Mulyani Ungkap Alasannya

Michelle Natalia 11/08/2023 10:15 WIB

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia telah banyak melakukan reformasi yang ternyata sesuai dengan persyaratan keanggotaan OECD

RI Mau Jadi Anggota OECD, Sri Mulyani Ungkap Alasannya (Foto Kemenkeu)

IDXChannel - Pemerintah menyebut, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) mengapresiasi kepemimpinan Presiden Jokowi dalam melakukan langkah-langkah reformasi pada sejumlah bidang guna memperkuat perekonomian nasional di tengah situasi ketidakpastian global.

“Sekretaris Jenderal (OECD) Cormann mengapresiasi leadership Bapak Presiden di dalam melakukan langkah-langkah reformasi karena banyak langkah-langkah reformasi di bidang investasi dan di bidang perekonomian adalah sangat sesuai untuk kebutuhan Indonesia sendiri di dalam memperkuat perekonomiannya,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (11/8/2023). 

Dia mengatakan, kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan OECD sudah berjalan cukup lama. Indonesia merupakan mitra kerja utama dari OECD. Bahkan, Indonesia bersama OECD telah melakukan sejumlah program kerja sama, seperti survei ekonomi dan penilaian terhadap kebijakan yang berlaku di Tanah Air.

“Indonesia melakukan asesmen terhadap kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan BUMN dan taxation, capital movement, public procurement, anti-corruption, dan environment,” ucap Sri Mulyani.

Terkait keinginan Indonesia untuk masuk dalam keanggotaan OECD, diakui Sri Mulyani, Presiden berharap, proses keanggotaan dapat berjalan dengan baik dan cepat, serta dapat bermanfaat dalam memperbaiki kualitas kebijakan dan birokrasi di Indonesia. 

Lebih lanjut, sambung Sri Mulyani, Indonesia telah melakukan banyak reformasi untuk memperkuat perekonomian Indonesia yang ternyata sesuai dengan persyaratan keanggotaan OECD.

“Sehingga pada saat Indonesia akan dan ingin menjadi anggota OECD kita tidak memulai dari nol sama sekali. Namun, sudah banyak bidang-bidang reformasi yang sudah dilakukan oleh Indonesia yang juga sesuai dengan kebutuhan kerangka kebijakan yang konsisten dengan OECD,” tandasnya.

(FAY)

SHARE