RI Punya 2.321 Startup, Erick Thohir: Terbesar Keenam di Dunia
Kementerian BUMN mencatat startup di Indonesia total mencapai 2.321 perusahaan. Jumlah tersebut merupakan yang terbesar keenam di dunia.
IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat startup di Indonesia total mencapai 2.321 perusahaan. Jumlah tersebut merupakan yang terbesar keenam di dunia.
Menteri BUMN, Erick Thohir memastikan, BUMN terus dan memfasilitasi startup lokal agar bisa berjaya. Dorongan tersebut lantaran startup mampu menyerap tenaga kerja baru dalam jumlah banyak.
"Jumlah startup kita sekarang mencapai 2.321 startup atau terbesar keenam di dunia. BUMN sangat concern dengan mendorong para startup lokal," ungkap Erick, Kamis (27/10/2022).
BUMN, kata Erick, telah melakukan sejumlah inisiasi strategis dalam membangun ekosistem digital dan mendukung startup lokal. Strategi yang dimaksud berupa Indonesia Digital Tribe (IDT), BUMN StartupDay, hingga Merah Putih Fund (MPF).
BUMN, lanjut Erick, juga memiliki Mandiri Capital Indonesia, MDI Ventures, BRI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi dan BNI Ventures yang hingga saat ini telah berinvestasi ke 230 startup di dalam negeri.
Tak hanya unicorn, Erick ingin BUMN fokus menggarap sektor pariwisata domestik yang diproyeksikan akan terus menggeliat pasca pandemi. Pun dengan sektor ekonomi kreatif yang juga memiliki potensi besar menopang perekonomian Indonesia, mulai dari kuliner, olahraga, musik, film, dan fashion.
BUMN, lanjut Erick, telah melakukan sejumlah terobosan dengan menjadikan Sarinah sebagai ekosistem bisnis unggulan untuk industri kreatif dan merek lokal. Selain itu, perseroan menyediakan Pos Bloc sebagai wadah creative hub yang inklusif bagi industri kreatif dan UMKM.
"Kesempatan besar ini tidak datang dua kali pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedang pesat-pesatnya mungkin tidak terulang dua kali. Generasi muda yang penuh energi dengan ide baru harus mengambil momentum ini untuk berkarya dan berinovasi. Jadilah bagian yang mengantarkan Indonesia menjadi maju, makmur, dan mendunia," tutupnya. (RRD)