Risma Habiskan Rp2,4 Miliar Bangun Eco Green di Kantor Kemensos
Menteri Sosial Tri Rismaharini menghabiskan kurang lebih 2,4 Miliar untuk peningkatan performa Gedung Kemensos Salemba, Jakarta yang bernuasa Eco Green.
IDXChannel - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini menghabiskan kurang lebih 2,4 Miliar untuk peningkatan performa Gedung Kemensos Salemba, Jakarta yang bernuasa Eco Green dengan penataan yang nyaman, teduh dan memberikan semangat kepada seluruh pegawai Kemensos.
Sekjen Kemensos, Harry Hikmat mengatakan anggaran tersebut tidak hanya untuk penghijauan tetapi juga pemeliharaan gedung, taman dan penataan ruang di lingkungan Kemensos. Hingga kini realisasinya telah mencapai 58%.
"Biaya keseluruhan sekitar Rp2,4 miliar itu kan masuk ke biaya pemeliharaan keseluruhan untuk pemeliharaan halaman, gedung dan bangunan,"jelas Harry kepada wartawan, Senin,(04/10/2021).
"Tidak hanya taman, termasuk landscape-nya, tata ruangnya. Dan juga bukan hanya di halaman gedung, tapi di koridor dari lantai 1-8 bahkan beberapa spot dibuat sedemikian rupa agar menjadi ruang terbuka di lantai empat,"jelasnya.
Selain penanaman tanaman, juga dilakukan penataan lingkungan secara menyeluruh di Kemensos.
"Dari depan, ruang terbuka hijau, tempat air mancur, kemudian buat pohon pohon yang memang memberikan suasana yang teduh, asri, itu sampai ke Gedung D belakang. Termasuk di tata ulang keseluruhan, kemudian pot- pot di koridor ruangan itu juga ditata juga,"urainya.
Sebelumnya, pada rapat dengar pendapat (RDP) pejabat eselon 1 dengan Komisi VIII DPR RI, Ia menyampaikan selain penghijauan juga dilakukan efisiensi sarana prasarana di Kemensos salah satunya yakni pengurangan jumlah printer dalam satu ruangan.
"Salah satu teguran Bu Mensos kenapa ada satu ruangan banyak printer berarti ada perubahan cukup drastis dan membuat suasana tempat kerja berubah. Printer cukup satu terkoneksi dalam satu ruangan,"jelasnya.
Dana tersebut menggunakan pagu anggaran belanja modal Sekretariat Jenderal Kemensos TA 2021 sebagai anggaran pemeliharaan. Sementara untuk realisasi belanja modal hingga September 2021 sekitar 11,38% atau Rp26,9 miliar dari total anggaran 2021 Rp237,1 miliar. (TIA)