IDXChannel - Sekjen Kemensos RI Harry Hikmat mengaku pihaknya telah mengirimkan surat ke Dirut Bank Mandiri atas risiko keterlambatan dalam penyaluran bantuan Atensi Anak.
Hal ini menjadi mitigasi awal Kemensos karena jumlah data yang telah disampaikan ke Bank Mandiri sekitar 15.622 anak. Sementara yang sudah dibukakan rekening dan sudah salur baru 1.943 anak, sehingga masih ada sebanyak 13.679 anak yang belum mendapat rekening.
Sebelumnya, Kemensos telah menerima sebanyak 37.951 data anak yatim yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 dari daerah. Setelah dilakukan cleansing awal menjadi 32.481 data dan selanjutnya di verivali langsung oleh para pendamping menjadi 24.481 anak.
"Padahal surat kemarin yang kami kirimkan ke Mandiri itu per 27 September 2021, surat awal sudah kami kirim pada akhir Agustus. Sehingga ini menjadi perhatian saya minta perhatian Bank Mandiri ternyata proses mereka untuk pembukaan rekening Atensi ini masih ter sentralistik,"jelas Harry dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VIII DPR RI yang disiarkan secara daring, Senin,(04/10/2021) .
Ia mengatakan hal ini juga menjadi salah satu sumber keterlambatan penyaluran bansos PKH maupun BPNT. Karena proses pembukaan rekening yang terpusat di Jakarta sehingga jika mengalami perubahan, penggantian dan penambahan kartu tidak dapat di respon cepat.