ECONOMICS

Roda LRT Jabodebek Jadi Masalah, KAI Pesan 1.000 Unit Roda Kereta ke INKA

Heri Purnomo 25/10/2023 19:05 WIB

Pemesanan tersebut dilakukan lantaran saat ini sarana LRT Jabodebek yakni keretanya ada permasalahan pada roda kereta.

LRT Jabodebek mengalami masalah dengan rodanya. (Foto: Kemenhub)

IDXChannel - Light Rail Transit (LRT) Jabodebek mengalami masalah dengan rodanya. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memesan 1.000 unit roda kereta LRT ke PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan, pemesanan tersebut dilakukan lantaran saat ini sarana LRT Jabodebek yakni keretanya ada permasalahan pada roda kereta. Pemesanan pun dilakukan sejak permasalahan tersebut ditemukan.

Pihaknya berharap 1.000 unit roda tersebut akan tiba di Depo LRT Jabodebek paling lambat pada Januari 2024.

"Kami sedang menunggu 1.000 keping roda dari INKA. Jadi kalau 1.000 keping roda itu datang, mungkin kita bisa lebih cepat untuk mengganti dulu roda-roda yang ada ini, memasang roda yang baru, sementara roda-roda yang lain kita lakukan pembubutuan," kata Wardoyo saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Saat ini, kata Kuswardoyo, terdapat 18 trainset sedang proses antrean pembubutan roda lantaran terjadi keausan rodanya.

Kuswardoyo mengatakan bahwa keausan roda tersebut seiring telah beroperasi kereta tersebut sebanyak 20 ribu hingga 30 ribu km.

Sementara itu, Kuswardoyo mengatakan bahwa waktu yang diperlukan untuk bubut roda satu trainsetnya memakan waktu hingga 5-7 hari. Hal ini juga lantaran mesin bubut yang dimilikinya hanya 1 saja.

"Setelah itu baru kita akan setting sensor-sensor yang ada di roda itu tadi sensor anjlok, sensor untuk penereman dan lainnya kita setting karena kereta kita kan sudah tidak beroperasi secara manual, beda dengan kereta manual, begitu sudah selesai, pasang, dia bisa jalan," katanya.

Kuswardoyo mengatakan pihaknya juga telah menyampaikan permintaan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menambah mesin bubut roda LRT Jabodebek.

"Kami sudah bersurat ke Kemenhub terkait kondisi-kondisi ini dan juga permintaan untuk menambah mesin bubut,” kata dia.

Akibat dari perawatan sarana kereta tersebut, saat ini LRT Jabodebek hanya mengoperasikan sembilan trainset dengan 131 perjalan kereta.

(NIY)

SHARE