Saldo e-Money TransJakarta Terpotong Dua Kali, Ini Respons Pemprov DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara terkait kesulitan penumpang TransJakarta dalam proses tap in dan tap out.
IDXChannel - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara terkait kesulitan penumpang TransJakarta dalam proses tap in dan tap out. Para penumpang menyebut saldo e-money kini terpotong dua kali akibat adanya layanan tersebut.
Ariza mengklaim, aturan baru untuk tap in dan tap out untuk penumpang bus Transjakarta tidak ada yang bayar hingga dua kali sehingga tersebut tidak dibenarkan.
"Nanti dicek, gak ada yang bayar dua kali, sejauh yang saya tahu tidak mungkin bayar dua kali. Itu dia tap in, tap out tujuannya apa? Supaya kita mengetahui masuk di mana keluar di mana," ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Menurut Ariza, dengan diberlakukannya tarif integrasi tersebut, pihaknya harus mengetahui perjalanan tiap orang yang menggunakan layanan bus Transjakarta.
"Dengan sistem terintegrasi ini kita harus tahu perjalanan orang, dari mana ke mana itu satu sistem yang sangat baik, mengintegrasikan," ucapnya.
"Transportasi kita ini maju ke depan, tidak kalah dengan kota-kota global dunia, transportasi juga pembayaran seperti negara-negara seperti Hongkong, jadi di singapura juga. Jadi dengan satu kartu bisa semuanya ya," sambungnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyampaikan permohonan maaf imbas antrean panjang di sejumlah halte Transjakarta akibat adanya pembaharuan sistem layanan Tap In dan Tap Out membuat antrean panjang pada Selasa 4 Oktober 2022.
"Kami memohon maaf yang terjadi tentu menjadi evaluasi bagi kita, Transjakarta sudah memahami, mengerti dan terus akan dicarikan solusi terbaiknya," ujar Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022).
"Jadi ini menjadi evaluasi, pembelajaran bagi TransJakarta supaya dicek kembali apa sesungguhnya yang terjadi. Apakah kesalahan pada kartu atau justru pada card reader itu sendiri. Nanti ini akan kita lihat," imbuhnya.
(DES)