ECONOMICS

Sambangi BUJT, Pemerintah Minta Pengelola Tol Lakukan Ini

Iqbal Dwi Purnama 17/11/2023 09:57 WIB

Basuki juga menyampaikan tiga hal yang perlu menjadi perhatian bagi kalangan BUJT dalam penyelenggaraan jalan tol ke depan.

Sambangi BUJT, Pemerintah Minta Pengelola Tol Lakukan Ini (foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, turut hadir dalam Rapat Anggota Tahunan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) 2023, yang digelar di Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Mewakili pemerintah, Basuki menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang tergabung dalam ATI, atas dukungannya terhadap pembangunan dan pengelolaan jalan tol di Indonesia selama ini.

"Terima kasih telah selaliu mendukung dalam pembangunan jalan tol di Indonesia dengan sebaik mungkin, hingga sekarang kita sudah punya hampir 3.000 km jalan tol," ujar Basuki, dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Basuki juga menyampaikan tiga hal yang perlu menjadi perhatian bagi kalangan BUJT dalam penyelenggaraan jalan tol ke depan. Pertama, yaitu terkait peningkatan tata kelola jalan tol.

"Tolong kita rapikan betul tata kelolanya, terutama terkait tender internal di BUJT. Tolong hati-hati. Saya ingin kita semua safe. Jadi ke depan Kementerian PUPR akan cek harga perkiraan sendiri (HPS) dulu, sebelum BUJT melakukan tender. Ini (dilakukan) agar lebih akuntabel," tutur Basuki.

Sementara hal kedua, yaitu penambahan penghijauan untuk meningkatkan estetika jalan tol. Terlebih karena saat ini sudah mulai memasuki musim hujan, Basuki meminta agar BUJT menanam lebih banyak lagi pepohonan di sepanjang jalan tol.

"Terutama di junctionnya. Malah kalau bisa dibangun embung, atau minimal dihutankan. Kita tanami (pepohonan)," ungkap Basuki.

Sedangkan yang terakhir, Basuki juga meminta adanya upaya peningkatan pelayanan jalan tol secara lebih maksimal.

Dalam kesempatan ini, Basuki juga menyampaikan bahwa pada Desember 2023 akan mulai dilakukan uji coba pengoperasian Tol Nir Sentuh (Multi Lane Free Flow/MLFF) pada ruas Jalan Tol Bali-Mandara.

"Teknologinya Saya yakin pasti sudah siap. Tantangannya tinggal culture kita, seperti disiplin dan registrasi kendaraan serta regulasinya. Karena itu, Saya mohon dengan sangat dukungan dari seluruh BUJT untuk menyukseskan penerapan MLFF ini," papar Basuki.

Usai masa uji coba, pihak Kementerian PUPR selanjutnya bakal melakukan evaluasi, sebelum kemudian uji coba MLFF akan diperluas ke ruas-ruas lainnya.

Uji coba yang ditetapkan masih dalam masa transisi, sehingga gerbang tol yang dilakukan uji coba tidak langsung melepas palang pintu tol, melainkan bakal terbuka otomatis jika transaksi pengendara menggunakan dengan teknologi MLFF berhasil dilakukan. 

Kegiatan uji coba MLFF masa transisi ini yang paling penting adalah untuk menguji akurasi teknologi terlebih dahulu untuk menangkap kendaraan yang lewat pintu tol.

Upaya itu untuk memastikan agar pendapatan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tidak terkoreksi dengan adanya teknologi pembayaran baru ini.

Merespons permintaan Basuki, Ketua ATI, Subakti Syukur, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung pemerintah dalam membangun dan mengembangkan jalan tol yang berkesinambungan.

"Kita akan terus berupaya mengakselerasi pembangunan dan peningkatan pelayanan jalan tol yang diinisiasi pemerintah agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat," pungkas Subakti. (TSA)

SHARE