IDXChannel - Menteri Pekrjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan perlu adanya peningkatan kualitas layanan jalan tol secara berkelanjutan karena kebutuhan dan ekspektasi publik yang semakin tinggi.
“Kehadiran rest area juga didorong untuk dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi perekonomian masyarakat lokal, melalui penyediaan kios-kios bagi UMKM untuk mempromosikan produk dan kuliner lokal,” kata Menteri Basuki melalui keterangan tertulisnya, Rabu (18/10/2023).
Tim Ahli/ Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB) Sudirman mengatakan, selain pemenuhan Standar Mutu Penilaian (SPM) yang seharusnya dipertahankan, di tahun 2023 penilaian juga menekankan pada dukungan keberlanjutan lingkungan dalam pengelolaan layanan jalan tol.
"Harus ada upaya daur ulang (recycle) dalam penggunaan air, energi dan sampah dalam pengelolaan layanan jalan tol sehingga ramah lingkungan," sambung Sudirman.
Dikatakan Sudirman, pengolahan limbah cair penting untuk di daur ulang sebagai bentuk penghematan air agar tidak terbuang sia-sia. "Sebagai contoh air dari toilet dan masjid sisa wudhu bisa diolah atau dipakai ulang untuk menyiram tanaman di sekitar Rest Area/Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) jalan tol," lanjutnya.