Sambut Delegasi KTT G20, Bali Kembali Bersolek
Indonesia tengah bersiap menyambut tamu undangan atau delegasi KTT G20 yang digelar di Pulau Dewata.
IDXChannel - Indonesia tengah bersiap menyambut tamu undangan atau delegasi KTT G20 yang digelar di Pulau Dewata. Berbagai macam infrastruktur di Bali pun dipoles sedemikian rupa demi menunjukkan wajah elok Indonesia di mata dunia.
Adapun penataan tersebut menggunakan konsep ramah lingkungan melalui penghijauan hingga kendaraan listrik sebagai sinyal Indonesia siap untuk melakukan transformasi energi.
Dalam hal ini, Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) ditugasi melakukan penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai yang berada di sekitar kawasan Waduk Muara Nusa Dua.
Nantinya kawasan ini akan digunakan sebagai showcase mangrove bagi para pimpinan negara dan delegasi yang hadir. Adapun progres fisik penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai ini telah mencapai 84%.
"Menurut saya tempat ini yang paling menjadi titik utama terutama dalam hal concern kita terhadap lingkungan, terhadap penghutanan kembali, baik itu mangrove maupun tropical rainforest sehingga para pemimpin negara yang kita undang kesini bisa melihat secara langsung,” kata Presiden Jokowi melalui pesan tertulisnya dikutip Jumat (7/10/2022).
Di samping pekerjaan area persemaian mangrove, lingkup pekerjaan lainnya meliputi pembangunan gerbang masuk, monumen G20, area plaza, beji, wantilan, jalur tracking mangrove, area penerima (lobby, ticketing,kantor penerima).
Selain itu pengerjaan juga melingkupi menara pandang, viewing deck ke arah Teluk Benoa, area parkir di sekitar Waduk Muara, dan penataan Kawasan Parkir Kepala Negara di lahan seluas 2,6 ha.
Dilakukan juga peningkatan infrastruktur di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang lingkup pekerjaannya meliputi penataan dan renovasi Tirta Amertha, penataan entrance gate 3, pelandaian ramp menuju Festival Park, parkir VVIP, akses baru Jalan Indraloka, jalan Lingkar Timur, jalan Lingkar Barat, serta jalan akses menuju Parkir A GWK.
“Pekerjaan tinggal finishing saluran dan pengaspalan dan ditargetkan usai akhir Oktober,” lanjut Menteri Basuki.
Dukungan infrastruktur lainnya meliputi peningkatan jalan Sp. Siligita – Kempinski dan showcase mangrove sepanjang 6,5 km, yang hingga saat ini progres fisiknya telah mencapai 95%. Untuk meningkatkan kualitas dan estetika, pekerjaan preservasi jalan dan jembatan disertai dengan beautifikasi atau penghijauan.
(DES)