Sandiaga Dukung Pengembangan Seni Pertunjukan di Gianyar Bali Saat Pandemi
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung dan mendorong pengembangan subsektor seni pertunjukan di Kabupaten Gianyar.
IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung dan mendorong pengembangan subsektor seni pertunjukan di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, lewat program Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia.
Kabupaten yang dijuluki sebagai “Bumi Seni” ini, telah mendapatkan penetapan sebagai satu dari sepuluh Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia pada 2019 dengan memiliki tiga subsektor yang diunggulkan, yakni seni pertunjukan, kriya, dan kuliner.
Sandiaga mengatakan, subsektor seni pertunjukan jadi yang paling terdampak, karena pembatasan aktivitas di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Ia melanjutkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memiliki program bantuan untuk usaha pariwisata termasuk sektor pertunjukan.
"Pemerintah akan berupaya hadir tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, kami akan mendukung dalam bentuk hybrid di dalam event-event yang nantinya akan disiarkan melalui channel YouTube kami,"ujarnya dalam keterangan resminya saat hadir dalam Workshop Kata Kreatif Indonesia di Yayasan Bali Purnati, Sabtu (25/9/2021).
Di tengah kebangkitan kembali sektor pariwisata, khususnya Bali, Kemenparekraf terus melakukan upaya pengembangan seni pertunjukan melalui program dan kegiatan yang relevan, seperti mengkondisikan iklim penyelenggaraan event yang kondusif di tengah pandemi melalui Direktorat Penyelenggara Event baik skala daerah, nasional, bahkan internasional.
Sandiaga menambahkan, kegiatan seperti Kreatif Dari Rumah berupa program stimulus untuk para pelaku ekraf agar tetap produktif berkarya dari rumah; AKSILARASI (Aksi, Selaras, Sinergi) berupa pendampingan penciptaan dan pemanfaatan produk kreatif di bidang musik, seni pertunjukan, seni rupa, dan penerbitan di destinasi super prioritas dan juga melalui workshop KaTa Kreatif.
Melalui berbagai kegiatan tersebut, kata Menparekraf, diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pemikiran kreatif para peserta. Kemudian nantinya akan terus dan tetap berkarya, meskipun masih di tengah pandemi.
"Sehingga mereka dapat terus berkarya dengan bekal materi kreativitas, pemodelan bisnis, promosi digital, dan pengelolaan keuangan serta permodalan," pungkasnya. (TIA)