IDXChannel - Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan berbagai promosi pariwisata setelah jumlah vaksinasi tahap dua masyarakat Bali telah mencapai 70%. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali, Ni Luh Made Wiratmi mengatakan, proses vaksinasi tahap dua bisa selesai 100% pada Oktober ini.
“Dengan vaksinasi ini, kami siapkan berbagai promosi sehingga Bali bisa menjadi pionir menuju Bali Era Baru, ujarnya pada webinar yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informasi pada Kamis Malam, (23/09/2021).
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Badung I Gusti Agung Ngr. Suryawijaya mengatakan, pariwisata Bali merupakan barometer pariwisata di Indonesia. Bermulai dari Kuta pada 1970 hingga Bali dikenal pada semua aspek wisata dimana 90% masyarakat mengggantungkan hidup pada sektor ini. Dia berharap vaksinasi yang terus berjalan bisa memberikan dampak pengendalian yang besar pada kasus Covid-19 di Bali.
Saat ini tingkat hunian hotel di bali hanya mencapai 7-10% dengan jumlah wisatawan 3.000-4.000 wisatawan per hari. “Pemulihan pariwisata dan ekonomi di Bali, diperlukan beberapa tahapan. Pertama, meningkatkan domestic market. Kedua, membuka Essential Business Travel, penerbangan internasional dibuka karena Bali sudah siap. Ketiga merancang Travel Corridor Arrangement dengan negara-negara low risk seperti UEA dan Korea Selatan. Keempat, melakukan open border untuk turis mancanegara. Masyarakat Bali harus komitmen melakukan disiplin protokol kesehatan untuk mengembalikan kepercayaan dunia”, pungkasnya.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary, mengatakan semua masyarakat baik domestik maupun internasional sangat merindukan Bali. Pemerintah, kata dia telah melakukan berbagai upaya dengan mengontrol dan mengendalikan kasus covid-19 di Bali. Upaya vaksinasi diharapkan mampu lebih mengendalikan tingkat penyebaran kasus Covid-19 yang berdampak pasa sektor pariwisata Bali. “Yang terpenting adalah penginapan dan daerah wisata telah memenuhi standar CHSE, sehingga masyarakat yang ingin mengunjungi Bali kembali dapat merasa aman, nyaman, dan tentram,” ucapnya.