Sandiaga Sebut Sektor Parekraf Kontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) adalah sektor yang berkontribusi bagi perekonomian bangsa.
IDXChannel - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Rakornas Parekraf) 2023 dengan tema 'Indonesia Maju Bersama Parekraf Hijau', Selasa (12/12/2023) di The Trans Luxury, Bandung, Jawa Barat, mengadopsi konsep “green meeting”.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menuturkan bahwa sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) adalah sektor yang berkontribusi bagi perekonomian bangsa.
“Sektor parekraf adalah sektor yang berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun kita terus dorong pertumbuhannya karena sekarang sektor Parekraf hampir 4% , terutama sektor-sektor yang memberikan sumbangsih lapangan kerja, harus mampu menciptakan lebih banyak dampak ekonomi kepada Indonesia khususnya mencapai Indonesia Emas 2045,” ujar Sandiaga Uno.
Menparekraf menargetkan lebih dari 4% kontribusi Parekraf terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
“Sektor Parekraf kita targetkan lebih dari 4% kontribusinya terhadap PDB kita, sementara sektor Ekraf sudah menduduki nomor 3 besar dunia dengan nilai tambah 1.300 triliun dan 8% kontribusinya terhadap PDB dengan mempekerjakan sekitar 24 juta orang di Indonesia,” Tambah Menparekraf.
Adapun prospek pariwisata atau tourism outlook ke dapan, yaitu pada tahun 2023-2024, Menparekraf menyoroti tentang cara agar bisa mencapai nilai pariwisata yang mencapai hampir 14 miliar dolar di tahun 2024 dengan kontribusinya 4,5% terhadap PDB.
“Highlight-nya adalah bagaimana bisa mencapai nilai pariwisata yang mencapai hampir 14 miliar dollar Amerika di tahun 2024, dengan kontribusinya 4,5% terhadap PDB kita dan nilai ekspor Ekraf 27,5 miliar dolar Amerika. Satu capaian yang penuh dengan tantangan adalah Rp1.347 triliun nilai tambah Ekraf,” jelas Sandiaga Uno.
Menparekraf juga menyebutkan terget jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) pada tahun 2024.
“Wisman tahun depan 9,5-14,3 juta kunjungan. Pergerakan wisnus masih terus kita pompa dan dorong karena targetnya tahun depan adalah 1,25 miliar perjalanan dan 1,5 miliar pergerakan wisnus,” kata Menparekraf Sandi.
Disamping target-target yang dicanangkan, Sandiga Uno juga mengungkapkan beberapa tantangan besar di tahun 2023-2024 mendatang.
“Tantang besar di tahun 2023-2024 ini adalah ekonomi dunia yang melambat. Inflasi yang masih terjadi, jadi suku bunga akan lebih tinggi dalam waktu yang lama. Kemudian ada situasi geopolitik, dan ‘triple planetary crisis’. Oleh karena itu harus kita pastikan agar sektor Parekraf dapat mengatasi situasi Vuca,” tegasnya.
(SAN)