ECONOMICS

Sayangkan Aksi Pasutri yang Positif Covid-19 Jalan-jalan di Malang, DPR: Itu Contoh Buruk

Carlos Roy Fajarta Barus 09/02/2022 11:41 WIB

DPR akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Sayangkan Aksi Pasutri yang Positif Covid-19 Jalan-jalan di Malang, DPR: Itu Contoh Buruk (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menyayangkan sikap pasangan suami istri (Pasutri) berstatus positif Covid-19 namun tetap berjalan-jalan ke obyek wisata di Kota Batu dan Kota Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu. 

Menurut Netty Prasetiyani sikap abai dari pasutri tersebut menjadi contoh buruk bagi generasi muda Indonesia dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum usai. 

"Saya sangat menyesalkan tindakan pasutri yang terkonfirmasi positif Covid19. Di saat Pemerintah dan masyarakat bahu membahu berkolaborasi menghadapi pandemi, masih ada orang yang ‘denial’ dan menganggap remeh Covid19," ujar Netty Prasetiyani, Rabu (9/2/2022) ketika dikonfirmasi MNC Portal. 

Ia menuturkan pandemi Covid-19 dapat segera berakhir jika seluruh lapisan masyarakat bersatu padu dalam menjaga protokol kesehatan dari satuan terkecil yakni keluarga masing-masing. 

"Padahal penanganan pandemi ini akan berhasil jika masyarakat berpartisipasi. Perilaku pasutri tersebut akan menjadi contoh yang buruk bagi anggota masyarakat dan secara khusus bagi generasi muda," ungkap Netty. 

Ia pun mendorong pemerintah melalui Satgas Covid-19 terkait untuk memberikan efek jera apabila dirasa permintaan maaf di media sosial belum dirasa cukup. 

"Kita berharap sanksi sosial dan respon negatif masyarakat membuat mereka jera dan tidak mengulang kembali. Namun, tidak tertutup kemungkinan jika perilaku seperti itu berdampak buruk dan meluas perlu dipertimbangkan oleh pemangku kepentingan," lanjut Netty Prasetiyani. 

DPR akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Namun dikatakannya pejabat publik harus menjadi sauri teladan agar masyarakat tidak abai terhadap prokes. 

"Terakhir, saya ingin mengingatkan pentingnya keteladanan dan contoh yang baik dari para pejabat publik bagi masyarakat tentang prokes di tengah peningkatan PPKM," tutup Netty. 

(SANDY)

SHARE