ECONOMICS

Sebagian Toilet SPBU Majalengka Gratis, Sisanya Bayar Seikhlasnya

Inin Nastain/Kontributor 01/12/2021 11:03 WIB

Berikut penelusuran MPI pada sejumlah toilet di SPBU di kawasan Majalengka.

Sebagian Toilet SPBU Majalengka Gratis, Sisanya Bayar Seikhlasnya (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Beberapa waktu lalu, warganet diramaikan dengan video viral Menteri BUMN Erik Tohir yang mempertanyakan toilet di SPBU Pertamina berbayar. Pasca viral, sejumlah pengusaha SPBU membuat kebijakan menggratiskan toilet.

Lalu bagaimana di Kabupaten Majalengka? Hasil penelusuran MPI di sejumlah SPBU yang ada di sekitar Majalengka Kota, ada beberapa toilet yang tidak memasang pengumuman gratis. Di toilet tersebut juga masih terdapat kotak, untuk 'bayar' jasa menggunakan toilet.

Dalam kotak tersebut tertulis '2000' sebagai besaran biaya atas jasa menggunakan toilet. Kendati demikian, sifatnya sebatas sukarela.

"Henteu dikudukeun A. Nyak, seikhlasna wae (Nggak diharuskan A. Ya, seikhlasnya aja). Jadi nggak semua yang abis dari toilet, ngasih. Dan itu pun langsung dimasukin ke kotak," kata petugas jaga kotak Toilet di SPBU yang ada di Kecamatan Cigasong itu.

Dijelaskannya, rata-rata warga memasukkan uang ke dalam kotak sebesar Rp2.000. 
"Setelah ramai itu (viral video Erik Tohir), rada berkurang sih. Ya ada juga yang masukin Rp5.000. Tapi kalau nggak masukin juga nggak apa-apa," jelas dia.

Hal serupa juga terlihat di SPBU yang ada di Jatipamor, Kecamatan Majalengka. Di sana tidak terlihat pengumuman gratis bagi warga yang menggunakan toilet.

Seperti SPBU yang ada di Kecamatan Cigasong, di sana juga tidak ada keharusan memasukkan uang sebagai 'biaya' menggunakan toilet. "Tidak diharuskan. Kalau memang nggak ngasih, ya nggak apa-apa," kata petugas jaga.

Berbeda dengan dua SPBU di atas, SPBU yang ada di Majalengka Kota sudah menempel pengumuman gratis di toilet. "Toilet gratis. Jagalah kebersihan di SPBU," demikian isi pengumuman yang dipasang di toilet SPBU di Majalengka Kota itu.

Sebelumnya, pengawas SPBU Majalengka Kota Enda mengatakan, pihaknya langsung merespons pernyataan Menteri BUMN dalam video yang viral itu. "Ya kita harus mengikuti arahan dari atas kan," kata dia kepada MPI beberapa waktu lalu.

(IND) 

SHARE