IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi perbincangan hangat masyarakat beberapa hari terakhir. Hal ini terkait kritiknya terhadap PT Pertamina (Persero) yang masih mengenakan biaya kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas water closet (WC) alias toilet di SPBU.
Dalam sesi wawancara dengan iNewsTV, Erick mengaku prihatin karena fasilitas umum dikenakan biaya. Apalagi, fasilitas tersebut milik perusahaan pelat merah.
Erick mengungkapkan, kebijakan pengelola SPBU yang mengenakan biaya terhadap pengguna toilet akan memberatkan sebagian masyarakat yang masih memiliki pendapatan terbatas. Misalnya, tukang ojek, tukang taksi, hingga pedagang kecil.
"Ya, saya cuman melihat ya prihatin karena kan kalau berbayar itu apa gini fasilitas umum yang sudah layaknya gratis, ini membebani untuk tukang ojek, tukang taksi pedagang kecil yang memang pendapatannya juga kan terbatas," ujar Erick, dikutip Kamis (25/11/2021).
Erick menegaskan, tidak ada tujuan lain, selain memastikan fasilitas umum milik negara harus mendukung keperluan masyarakat. "Seyogyanya memang harus didukung untuk fasilitas umum ini jadi seperti itu tidak ada bermaksud apa-apa," katanya.