Sebulan Beroperasi, Penumpang LRT Jabodebek Tembus 1,4 Juta Orang

LRT Jabodebek mencatat total penumpang pada satu bulan pertama setelah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 28 Agustus lalu tembus 1.464.913 orang.

IDXchannel - LRT Jabodebek mencatat total penumpang pada satu bulan pertama setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 28 Agustus lalu tembus 1.464.913 orang. Adapun volume harian penumpang rerata 47.046 orang per hari.

Penumpang terbanyak umumnya terjadi di hari libur serta Sabtu dan Minggu, mengingat banyak masyarakat yang antusias ingin mencoba moda transportasi baru yang hadir di wilayah Jabodebek. 

Selama satu bulan beroperasi LRT Jabodebek memberlakukan tarif promo flat Rp5.000 baik jarak dekat maupun jauh sesuai keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Manager Public Relations LRT Jabodebk Kuswardoyo berterima kasih kepada masyarakat yang telah antusias menggunakan LRT Jabodebek. 

Pada awal diresmikan, LRT Jabodebek mengoperasikan 12 trainset dan 158 perjalanan setiap hari, serta waktu keberangkatan kereta pertama pukul 05.00 dan keberangkatan kereta terkahir pukul 18.58.

Melihat jumlah penumpang LRT Jabodebek semakin bertambah tiap harinya maka jadwal perjalanan dan jam operasional pelayanannya pun diperpanjang untuk mengakomodir kebutuhan pengguna jasanya.

Saat ini, LRT Jabodebek mengoperasikan 16 trainset dan 234 perjalanan setiap hari, dengan waktu keberangkatan kereta pertama pukul 05.00 dan keberangkatan kereta terakhir pukul 19.58. 

Dalam satu bulan beroperasi LRT Jabodebek juga terus berbenah dan berkomitmen untuk selalu berupaya memberikan pelayanan sebaik mungkin. 

Kuswardoyo juga menyampaikan permohonan maaf atas beberapa kendala yang mengurangi kenyamanan penumpang LRT Jabodebek. 

“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi perhatian dari para penggunajasa LRT Jabodebek, yang selalu memberikan saran dan masukkan untuk peningkatan layanan LRT Jabodebek. Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan guna memberikan yang terbaik bagi semua pengguna jasa LRT Jabodebek,” tutur Kuswardoyo.

(RNA)